Luhut Minta Anies Berlakukan WFH bagi 75% Karyawan Per 18 Desember - 8 Januari

15 Desember 2020 15:19 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 secara virtual, Senin (14/12). Foto: Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 secara virtual, Senin (14/12). Foto: Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi
ADVERTISEMENT
Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan memberikan instruksinya untuk menekan laju penularan corona di Jakarta. Salah satunya dengan memasifkan work from home (WFH) bagi pekerja kantoran per 18 Desember sampai 8 Januari.
ADVERTISEMENT
"Khusus di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diminta untuk mengetatkan sejumlah kebijakan, salah satunya bekerja dari rumah (work from home) hingga 75 persen," kata Luhut dalam keterangan persnya yang dikutip kumparan, Selasa (15/12).
Keputusan ini, kata Luhut, dibuat untuk mencegah penularan corona dan kerumunan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Saya juga minta Pak Gubernur untuk meneruskan kebijakan membatasi jam operasional hingga pukul 19.00 WIB dan membatasi jumlah orang berkumpul di tempat makan, mal, dan tempat hiburan,” ujar Luhut.
Selain di Jakarta, Luhut memberikan arahan untuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawangsa. Luhut meminta optimalisasi pemanfaatan isolasi terpusat, memperkuat operasi yustisi untuk memastikan pelaksanaan isolasi terpusat dan protokol kesehatan 3M.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah daerah saya minta juga mengetatkan pembatasan sosial berdasarkan konteks urban dan suburban atau rural,” kata Luhut.