Luhut: PPKM Hari Pertama Efektif, Jakarta dan Bandung Oke

3 Juli 2021 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemberlakuan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di hari pertama berjalan baik.
ADVERTISEMENT
Sabtu (3/7/2021) adalah hari pertama PPKM di Jawa Bali berlaku. Rencananya kebijakan yang ditujukan untuk menekan laju penularan COVID-19 akan berlangsung dua pekan ke depan.
“Saat ini PPKM darurat sudah jalan hari ini, efektif,” ujar Menko Luhut dalam konferensi pers soal Harga Eceran Tertinggi (HET) obat penanganan COVID-19, Sabtu (3/7).
Sebuah mobil ambulans melintas saat berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Luhut menjelaskan, dirinya telah menghubungi pihak berwenang di berbagai daerah penerapan PPKM Darurat. Dua wilayah dengan penyebaran COVID-19 signifikan, yakni DKI Jakarta dan Bandung, disebutnya telah melaksanakan PPKM Darurat hari pertama ini secara efektif.
“Tadi pagi saya cek, saya telepon beberapa Gubernur, Pangdam, Kapolda, mengenai pelaksanaan di daerah-daerah, dan memang butuh satu hari, tapi kelihatannya sudah makin jalan, Jakarta saya kira oke, Bandung sudah oke juga,” jelas Luhut yang jadi pemegang komando PPKM Darurat ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Luhut walau PPKM sudah berjalan dua pekan ke depan merupakan masa kritis di pandemi COVID-19. Peningkatan kasus dan kematian signifikan masih berpotensi terjadi.
“Ini 10 hari ke depan, hemat saya, mungkin 2 minggu ini juga akan terus bisa naik [kasus COVID-19]. Kenapa? Karena masalah inkubasi daripada varian ini masih jalan. Jadi ini masa kritis buat kita, 2 minggu ini,” ungkapnya.
Satlantas Polresta Bandung razia PPKM di Simpang Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/2). Foto: Dok. Istimewa
Pemerintah pusat memutuskan untuk menarik rem darurat setelah kasus corona Indonesia melonjak dengan pesat. Selama hampir sepekan terakhir penambahan kasus COVID-19 di Indonesia rata-rata sebanyak 20 ribu lebih kasus per hari.
Saat ini jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 2,228,938. Sebanyak 59,534 di antaranya meninggal dunia.