Luhut saat Bertemu Trump: Apa pun Hasil Pemilu AS, Pertemanan Harus Dijaga

18 November 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat.  Foto: KBRI Washington DC
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: KBRI Washington DC
ADVERTISEMENT
Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Luhut menjadi utusan khusus Presiden Jokowi pada pertemuan di Gedung Putih, Selasa (17/11) waktu AS.
ADVERTISEMENT
Ketika bertemu Trump, Luhut menyampaikan apresiasi atas pemerintahan politikus Partai Republik di AS selama hampir empat tahun.
"Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump," kata Luhut dalam keterangan Pers Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Rabu (18/11).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: KBRI Washington DC
Luhut juga memastikan, ke depannya Indonesia-AS akan terus membina kerja sama erat baik dengan siapa pun pemimpin negara tersebut.
"Apa pun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga," ujar Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: KBRI Washington DC
Terkait hasil Pemilu AS 2020, beberapa media dan lembaga survei dan perhitungan yang kredibel menyatakan Trump kalah dari Joe Biden.
Meski demikian, Trump belum mengaku kalah dan menuduh pemilu curang. Trump masih berencana menggugat hasil perhitungan di beberapa negara bagian meski minim bukti.
ADVERTISEMENT
Sementara, Luhut bersama sejumlah pejabat bidang perdagangan bertolak ke AS awal pekan ini untuk membahas kerja sama perdagangan kedua negara.
Utamanya melakukan negosiasi terkait permintaan indonesia untuk menaikkan status GSP menjadi Limited Trade Deal (LTD), alias kesepakatan perdagangan secara terbatas antara Indonesia dan AS.