Luhut soal Tes Corona di Jateng Minim: Jangan yang Sehat Dites, tapi Tracing

18 September 2020 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, meresmikan secara virtual pembangunan Bandara Internasional Kediri, Rabu (15/4). Foto: Dok. Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, meresmikan secara virtual pembangunan Bandara Internasional Kediri, Rabu (15/4). Foto: Dok. Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan merespons soal minimnya tes corona di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ia pun mengaku diingatkan soal itu oleh para ahli wabah di sekelilingnya. "Testing itu saya diingatkan soal itu, dan memang kita lakukan tapi saya diskusi mengenai testing itu kepada orang-orang, kita utamakan kepada yang punya gejala," kata Luhut saat menggelar konferensi pers virtual, Jumat (18/9).
ADVERTISEMENT
"Jadi jangan orang sehat ditesting saja, tapi kita kaitkan dengan hasil tracing. Tracing testing treatment. Saya pikir semua oke, so far saya kira oke," lanjut Luhut. Seperti diketahui, kasus corona di Jateng dalam empat pekan terakhir terus mengalami peningkatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan kondisi di Jawa Tengah (Jateng) terus mengalami kenaikan kasus corona dalam 4 pekan terakhir.
Per 13 September, mengalami kenaikan kasus mingguan sebesar 52 persen. Sementara itu, 53 persen kasus positif berasal dari Kota Semarang .
Adapun persentase kematian yang lebih tinggi dari nasional yakni 6,45 persen. 30 dari 35 kota di Jateng berada di zona oranye.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)