Luhut: Sudah 1.600 Wisman ke Bali, 50% Pilih Bubble

27 Februari 2022 18:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau terowongan kereta cepat. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau terowongan kereta cepat. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
ADVERTISEMENT
Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan menyampaikan perkembangan kebijakan pemerintah yang membuka Bali bagi wisatawan mancanegara. Menurut dia, sejak Bali dibuka terdapat kenaikan jumlah wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT
"Sejak pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara, sudah lebih 1.600 wisman yang datang ke Bali sampai kemarin. 50 persen di antaranya pilih karantina bubble," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Minggu (27/2).
Menurut Luhut, sebagian besar wisatawan mancanegara itu memilih hotel bubble dengan rate Rp 3 juta per malam.
Bubble Hotel Bali. Foto: Dok. Agoda
"Rusia, Prancis, Belanda, mendominasi wisatawan yang datang ke Bali," jelas Luhut.
Lebih lanjut, pemerintah bakal menambah jumlah hotel yang menjalankan mekanisme bubble menjadi 17 hotel. Sementara hotel yang bisa menjadi lokasi karantina umum di kamar juga akan ditambah menjadi 41 hotel.
Untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, pemerintah juga bakal melakukan berbagai langkah.
ADVERTISEMENT
"Termasuk pemesanan melalui travel agent, ketersediaan isolasi, mekanisme penjemputan di bandara," kata Luhut.