Luhut: Varian Omicron Jadi Ancaman Pemicu Lonjakan Kasus saat Nataru

28 November 2021 19:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan di Balai Hutan Mangrove Wilayah I, Kota Denpasar, Bali, Kamis (25/11).
 Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan di Balai Hutan Mangrove Wilayah I, Kota Denpasar, Bali, Kamis (25/11). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengumumkan kebijakan terbaru terkait pandemi corona sebagai antisipasi masuknya varian Omicron.
ADVERTISEMENT
Luhut menyebut varian Omicron menjadi ancaman lonjakan kasus pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Sebab, varian Omicron disebut-sebut lebih menular dari varian lainnya.
"Munculnya varian Omicron ini dan ancaman peningkatan kasus akibat Nataru," kata Luhut saat jumpa pers virtual, Minggu (28/11).
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Meski begitu Luhut menyampaikan jika sampai saat ini perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia masih terkendali. Bahkan, per hari ini hanya ada 1 kasus kematian.
"Tentunya hal ini adalah sesuatu yang harus kita syukuri dan harus terus dipertahankan, meskipun kita harus tetap waspada dengan peningkatan kasus COVID-19 di banyak negara," ujarnya.
Varian baru yang terdeteksi di Afrika Selatan sebagai jenis varian yang perlu diperhatikan atau Varian of Concern ini ditemukan pertama kali pada Rabu (24/11).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, beberapa negara termasuk Indonesia melakukan berbagai langkah pencegahan dengan melakukan pembatasan akses perjalanan internasional