Lukashenko Sebut Bos Wagner Group Masih Berada di Rusia, Bukan Belarusia

6 Juli 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto: Alexander Astafyev/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto: Alexander Astafyev/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengungkapkan bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, saat ini berada di Kota Saint Petersburg, Rusia.
ADVERTISEMENT
Informasi terbaru ini bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh Lukashenko sebelumnya pada Selasa (27/6) bahwa Prigozhin telah tiba di Ibu Kota Minsk sebagai bagian dari kesepakatan antara kedua pihak.
"Mengenai Prigozhin, dia berada di St Petersburg. Dia tidak berada di wilayah Belarusia," ujar Lukashenko kepada wartawan pada Kamis (6/7), seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, pesawat jet yang diyakini ditumpangi oleh Prigozhin tiba di Belarusia pada pekan lalu, beberapa hari setelah pemberontakan Wagner Group gagal mencapai Moskow.
Pesawat jet ini pertama kali muncul di situs Flightradar24 pada Sabtu (24/6) di wilayah udara Rostov. Prigozhin berpotensi dibawa untuk mengasingkan diri di Belarusia, tiga hari setelah pemberontakannya yang singkat melawan militer Rusia berakhir.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada hari itu juga Prigozhin mengatakan dirinya dan beberapa anggota Wagner Group akan pindah ke Belarusia sebagai bagian dari kesepakatannya dengan Lukashenko.
Dalam kesepakatan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (26/6) mengatakan para tentara Wagner yang terlibat pemberontakan tidak akan dijatuhi hukuman, asalkan memilih salah satu dari tiga opsi yang diberikan Moskow.
Yevgeny Prigozhin, pemilik perusahaan militer Grup Wagner. Foto: Prigozhin Press Service via AP
Mereka dapat memilih untuk diasingkan ke Belarusia bersama Prigozhin; bergabung dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan menjadi bagian dari tentara nasional; atau kembali ke keluarganya masing-masing.
"Hari ini Anda memiliki kemungkinan untuk terus melayani Rusia dengan menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan atau lembaga penegak hukum lainnya, atau kembali ke keluarga dan orang-orang terdekat Anda. Siapa pun yang ingin bisa pergi ke Belarusia," jelas Putin.
ADVERTISEMENT
Di negara tetangga Rusia ini, aktivitas Wagner Group akan tetap berjalan seperti biasa — markas besarnya di Kota Saint Petersburg pun dikabarkan masih beroperasi. Mereka dilaporkan akan berfokus pada misi-misi di Afrika dan Timur Tengah saja.