Lukashenko: Senjata Nuklir dari Rusia Akan Tiba di Belarusia dalam Beberapa Hari

13 Juni 2023 19:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto: Pavel ORLOVSKY/BELTA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto: Pavel ORLOVSKY/BELTA/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Negara sekutu dekat Rusia, Belarusia, akan menerima senjata nuklir taktis dari Moskow hanya dalam hitungan hari. Pihaknya mengaku berinisiatif mengusulkan untuk menyimpan persenjataan itu dan bersedia menyiapkan segala hal lain yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, pada Selasa (13/6). Sekutu dekat Presiden Vladimir Putin ini juga mengaku siap agar negaranya menjadi penyimpan hulu ledak nuklir.
"Semuanya sudah siap. Saya pikir kami akan memiliki apa yang kami minta dalam beberapa hari, dan bahkan sedikit lebih banyak," ujar Lukashenko.
Pemimpin berusia 68 tahun itu diketahui adalah pihak yang berinisiatif agar Rusia menyimpan persenjataan nuklirnya di Belarusia.
Dia memandang pengerahan dan penyimpanan nuklir Rusia di negaranya akan menjadi sebuah penangkal terhadap potensi agresor dan demi keamanan regional.
Rudal balistik antarbenua Yars Rusia diluncurkan selama latihan yang diadakan oleh pasukan nuklir strategis di Plesetsk Cosmodrome, Rusia, Rabu (26/10/2022). Foto: Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
"Itu (pengerahan nuklir) adalah permintaan saya. Bukan Rusia yang memaksakan hal itu kepada saya. Mengapa? Karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang pernah berperang dengan kekuatan nuklir," ujar Lukashenko.
ADVERTISEMENT
"Dan saya tidak ingin ada yang berperang dengan kami. Apakah ada ancaman seperti itu? Ada. Saya harus menetralisir ancaman itu," tutup dia.
Meski demikian, Lukashenko tidak merinci kapan tanggal pasti pengiriman senjata nuklir Rusia akan tiba.
Lebih lanjut, secara terpisah Putin pada Jumat (9/6) pekan lalu mengatakan militernya akan mulai mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia setelah fasilitas penyimpanan khusus untuk menampungnya rampung disiapkan pada 7-8 Juli mendatang.
Nantinya, meski ditempatkan di Belarusia tetapi kendali penuh atas penggunaan senjata-senjata itu akan tetap berada di tangan Moskow. Adapun pengerahan senjata nuklir ke negara lain merupakan sesuatu yang belum pernah dilakukan Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet di era 1990-an.
ADVERTISEMENT