Lukisan Karya Picasso yang Dicuri 9 Tahun Lalu dari Galeri Yunani Ditemukan

29 Juni 2021 7:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lukisan 'Guernica' karya Pablo Picasso yang menggambarkan pemboman kota Guernica di Basque oleh Tentara Nasionalis dalam Perang Sipil Spanyol. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lukisan 'Guernica' karya Pablo Picasso yang menggambarkan pemboman kota Guernica di Basque oleh Tentara Nasionalis dalam Perang Sipil Spanyol. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Dua buah lukisan karya seniman besar Pablo Picasso dan Piet Mondrian yang sempat dicuri dari Galeri Nasiona Athena, Yunani, akhirnya ditemukan pada Senin (28/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, lukisan karya Picasso yang berjudul “Woman’s Head” serta lukisan Kincir Angin tahun 1905 karya Mondrian dicuri sembilan tahun yang lalu tepatnya pada 2012.
Pelaku juga mencuri satu lukisan lainnya yang merupakan karya pelukis besar Italia, Guglielmo Caccia. Namun lukisan itu masih belum ditemukan.
Ketiga karya seni besar tersebut dicuri oleh para pelaku hanya dalam hitungan menit saja.
Dikutip dari The Guardian, pencurian pada 9 Januari 2012 sudah direncanakan dengan baik sehingga para pelaku bisa melakukan aksinya dengan cepat.
Menurut laporan seorang petugas kepolisian, satu pemuda Yunani ditangkap usai kedua lukisan tersebut ditemukan tersembunyi di sebuah parit di pinggir Kota Athena.
Pengawal Sipil Spanyol membawa sebuah kotak berisi lukisan Picasso "Head of a Young Woman" di museum Reina Sofia, Madrid, Spanyol. Foto: AFP/GERARD JULIEN
Belum ada keterangan lebih lanjut soal penemuan ini. Tetapi, para pihak berwenang disebut akan menyelenggarakan konferensi pers mengenai kabar ini pada Selasa (29/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Woman’s Head merupakan lukisan potret seorang wanita yang ditorehkan dalam gaya kubisme khas Picasso. Karya seni tersebut disumbangkan langsung ke Galeri Nasional oleh sang maestro pada tahun 1949.
Hadiah dari Picasso itu disebut sebagai penghargaan atas penolakan Yunani terhadap Nazi Jerman.