Lukman dan Dewi Pakai Bom Ikan Saat Ledakkan Diri di Katedral Makassar

2 April 2021 15:42 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 terduga pelaku bom katedral makassar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
2 terduga pelaku bom katedral makassar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Densus 88 terus mendalami kasus bom bunuh diri di Katedral Makassar. Sejumlah orang ditangkap setelah polisi berhasil mengidentifikasi 2 bomber, yakni Lukman dan YSF alias Dewi.
ADVERTISEMENT
Polisi total menangkap 18 orang dari hasil penyelidikan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3). Mereka kebanyakan bergabung dalam kajian Vila Mutiara.
Polisi juga mendalami jenis bom apa yang dipakai Lukman dan Dewi saat melakukan bom bunuh diri itu. Informasi yang dihimpun kumparan, pelaku menggunakan bom ikan saat beraksi.
Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: INDRA ABRIYANTO/AFP
Informasi yang diperoleh kumparan soal bom ikan itu berdasarkan keterangan dari salah seorang tersangka teroris yang ditangkap setelah peristiwa bom bunuh diri.
Saat meracik bom, Lukman tidak sendiri. Dia juga dibantu tersangka teroris lainnya bernama Nur Afdiawan alias Wawan. Wawan tak lain merupakan otak dari aksi bom bunuh diri ini.
Bom yang sudah jadi lalu mereka bawa dengan 2 tas. Satu dibawa oleh Lukman dan satu lagi dibawa oleh Dewi.
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar sisa-sisa ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
Mereka lalu berangkat dengan sepeda motor menuju gereja Katedral Makassar. Sesampainya di depan gerbang, bom itu meledak.
ADVERTISEMENT
Polri memang belum berhenti menangkap para pelaku teror. Setelah bom di Katedral Makassar, sedikitnya Densus 88 menangkap 32 orang tersangka teroris di sejumlah lokasi.
"Sampai siang hari ini 18 yang diduga terlibat di dalam kasus Gereja Katedral di Makassar khususnya ini kelompok Vila Mutiara,” kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4).
“Untuk penahanan lain di NTB tetap 5, di Jawa Timur ada 2 yang diamankan. di Jakarta sudah 7 yang Condet dan Bekasi,” ujar Rusdi.