Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Luluk Daftar Pilgub: Jatim Butuh Kepemimpinan Baru, Tak Punya Beban Masa Lalu
29 Agustus 2024 22:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim resmi mendaftar Pilgub Jawa Timur, Kamis (29/8) malam. Keduanya mendatangi KPU Jawa Timur ditemani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Luluk dan Lukmanul Hakim sama-sama kader PKB. Luluk melengkapi 3 srikandi yang bertarung sebagai cagub di Pilgub Jatim.
Dalam sambutannya, Luluk dan Lukmanul ingin menciptakan sejarah baru untuk Jawa Timur. Kebesaran sejarah masa lalu Jawa Timur, kata dia, seharusnya bisa menjadi momentum membuat Provinsi Jawa Timur jauh lebih besar dan dibanggakan oleh masyarakat Jatim.
"Malam hari ini kami ingin menciptakan sejarah baru untuk Jawa Timur kami ingin menciptakan sejarah baru bagi rakyat Jawa Timur. Kebesaran sejarah masa lalu Jawa Timur seharusnya menjadi momentum untuk membuat provinsi ini jauh lebih besar dan bisa dibanggakan oleh seluruh rakyat Jawa Timur dan kebesaran itu harusnya bisa melampaui teritori Jawa Timur," kata Luluk.
Luluk lantas menyinggung soal kebesaran kerajaan Majapahit dan kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Timur hingga dikenal luas hingga ke Asia.
ADVERTISEMENT
"Kenapa Majapahit dulu sudah bisa merambah sampai Asia Tenggara. Kerajaan-kerajaan yang tumbuh di Jawa Timur mereka telah melakukan ekspansi dan melakukan tugas politik ekonomi perdagangan juga melampaui wilayah-wilayah teritori Jawa Timur," ujarnya.
Oleh sebab itu, Luluk menyatakan Jawa Timur butuh kepemimpinan baru.
"Tetapi mengapa pemerintahan di Jawa timur tidak mampu melakukan itu. Maka kita butuh kepemimpinan baru. Sebuah kepemimpinan yang visioner, sebuah kepemimpinan yang tidak punya beban dengan masa lalu, kecuali beban masa depan bagaimana membuat rakyat Jawa Timur bahagia, rakyat Jawa Timur sejahtera dan rakyat Jawa timur berdaya," kata dia.