Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Lumba-lumba Terjerat Jaring di Surabaya, Nelayan & DKPP Lepaskan Lagi ke Laut
3 Februari 2025 21:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Seekor lumba-lumba terdampar di pesisir perairan Kenjeran, Surabaya, pada Senin (3/2). Lumba-lumba berukuran sekitar 3 meter itu ditemukan oleh nelayan yang sedang menangkap ikan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti, mengatakan awalnya ia mendapat laporan dari nelayan bahwa ada lumba-lumba yang tersangkut di jaringnya sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian nelayan tersebut berusaha untuk melepaskannya.
"Saat itu oleh nelayan lumba-lumbanya diarahkan sama perahunya diajak ke laut," kata Antiek saat dikonfirmasi, Senin (3/2).
Saat digiring ke laut untuk dilepas, lumba-lumba tersebut ternyata tidak bisa berenang ke tengah laut dan mengikuti perahu nelayan kembali ke pinggir perairan.
"Tiba-tiba ikut perahu lagi saat perahu nelayan kembali mendekati ke bibir pantai muter-muter," ucapnya.
Melihat hal tersebut, nelayan itu kemudian menghubungi DKPP Surabaya dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) untuk meminta bantuan.
"Akhirnya nelayan menghubungi DKPP, PPL (petugas penyuluh lapangan) perikanan bantu menghubungi BPSPL," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, mamalia tersebut terlihat dalam kondisi sehat dan aktif. Akhirnya, tim DKPP beserta nelayan menggunakan perahu menggiring kembali ke tengah laut.
Kata Antiek, proses penggiringan lumba-lumba itu memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit.
"(Petugas] pakai kain menggiring lumba-lumba itu, akhirnya bisa berenang bebas ke laut setelah digiring oleh tim," terangnya.
Ia menyebut, peristiwa ini merupakan pertama kalinya dialami oleh nelayan setempat dalam menangani lumba-lumba hidup yang terdampar.
"Ini hal pertama bagi nelayan. Kalau lumba-lumba atau paus mati sudah pernah terjadi, tetapi untuk lumba-lumba hidup baru pertama kali ini," katanya.