Lurah Ancol Minta Maaf soal Polemik 'Sebut Miskin', PPSU Kelurahan Kembali Kerja

20 Februari 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol yang sempat mogok kerja karena disebut 'miskin' oleh lurah sudah kembali bekerja, Selasa (20/2/2024). Foto: Kelurahan Ancol
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol yang sempat mogok kerja karena disebut 'miskin' oleh lurah sudah kembali bekerja, Selasa (20/2/2024). Foto: Kelurahan Ancol
ADVERTISEMENT
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol yang sempat mogok kerja karena disebut 'miskin' oleh lurah sudah kembali bekerja, Selasa (20/2).
ADVERTISEMENT
Camat Pademangan, Didit Mulyadi, menerangkan sudah ada titik terang penyelesaian masalah usai pertemuan forum bersama tokoh masyarakat.
Ia mengatakan forum pertemuan digelar mempertemukan jajaran aparatur Kelurahan Ancol, petugas PPSU Kelurahan Ancol, Dewan Kota Kecamatan Pademangan, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Ancol, dan pengurus Rukun Warga (RW) di Ruang Pola Kantor Kelurahan Ancol, pagi ini, Selasa (20/2).
"Pagi tadi kami mengadakan pertemuan forum bersama mencari solusi terbaik bersama. Dipastikan aktivitas seluruh petugas PPSU Kelurahan Ancol sudah mulai berjalan normal," kata Didit Mulyadi dalam keterangannya.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol yang sempat mogok kerja karena disebut 'miskin' oleh lurah sudah kembali bekerja, Selasa (20/2/2024). Foto: Kelurahan Ancol
Ia memastikan dalam forum tersebut, Lurah Ancol, Saud Maruli Manik, meminta maaf kepada petugas PPSU atas ucapan yang menyinggung hati.
"Kami semua mengajak semua anggota PPSU untuk bersama-sama memperbaiki hubungan dan pola komunikasi demi perbaikan kinerja ke arah yang lebih baik lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Dewan Kota Jakarta Utara untuk Kecamatan Pademangan, Rijal, menilai permasalah tersebut telah tuntas dipecahkan bersama. Pihaknya bersedia membuka forum komunikasi apabila ada permasalahan lainnya terhadap petugas PPSU.
"Masalah ini sudah clear (tuntas). Semuanya sudah saling memaafkan dan akan saling memperbaiki diri. Ke depannya, kami selalu terbuka untuk membuka forum komunikasi apabila ada permasalahan PPSU lainnya," kata Rijal.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol yang sempat mogok kerja karena disebut 'miskin' oleh lurah sudah kembali bekerja, Selasa (20/2/2024). Foto: Kelurahan Ancol
Sebelumnya, puluhan PPSU Ancol mengaku hinaan 'miskin' dari Saud Maruli Manik sudah disampaikan berkali-kali. Mereka menuntut keadilan dan meminta Saud meminta maaf kepada seluruh petugas PPSU karena kerap menghina mereka.
"Kami minta ketegasan dan keadilan, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi, apalagi yang tidak enak hati dengan kata-kata 'miskin'. Contohnya 'PPSU miskin dilarang merokok', dia ngomong seperti itu," kata petugas PPSU Ancol, Fajar di Jakarta, Senin (19/2), dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Saud lalu angkat bicara. Ia mengeklaim hal tersebut hanya miskomunikasi.
"Itu sebenarnya kata-kata pelintiran dari PPSU, dipelintir, artinya itu adalah bahasa saya di saat pembinaan, artinya dikumpulkan mereka semua, kemudian saya bina. Di dalam pembinaan saya mengatakan bagi PPSU yang merokok, agar jangan merokok lagi, lebih baik uangnya ditabung daripada dibakar-bakar, nanti miskin," kata Saud saat dihubungi, Senin (19/2).