M Taufik Dukung Anies Jadi Presiden, Bakal Pindah ke NasDem?

4 Oktober 2022 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden RI dari NasDem di DPP Partai NasDem di Jakarta pada Senin (3/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden RI dari NasDem di DPP Partai NasDem di Jakarta pada Senin (3/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies Baswedan resmi dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), Senin (3/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum Anies dideklarasikan, Anies sudah mendapatkan dukungan dari salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Mohammad Taufik.
Dukungan Taufik ini menuai kontroversi, sebab Partai Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Terkait deklarasi NasDem, Taufik dengan tegas tetap mendukung Anies sebagai presiden.
“Kita apresiasi NasDem-nya. Bagus dong, karena mencalonkan orang baik. [Saya] tetap mendukung Pak Anies lah jadi presiden,” kata Taufik kepada wartawan saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/10).
Dukungan yang diberikan Taufik untuk Anies ini sempat diprotes Gerindra. Hal ini berimbas kepada rekomendasi pemecatan Taufik yang dikeluarkan oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra Juni 2022 lalu.
Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Hanya saja hingga kini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum juga memberikan keputusan terkait rekomendasi tersebut, Taufik hingga saat ini masih menjabat sebagai anggota partai Gerindra.
ADVERTISEMENT
Isu Taufik akan segera hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan NasDem juga telah berembus sejak lama, bahkan jauh sebelum Anies menyambut dukungan dari NasDem.
Kini isu itu semakin menguat. Taufik sendiri tidak membantah isu tersebut. “Ya lihat saja nanti satu dua hari ini,” lanjut Taufik.
Taufik mengatakan, proses perpindahan partai bukanlah perkara mudah, apalagi statusnya saat ini sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Otomatis ketika Taufik memutuskan untuk keluar dari partai Gerindra, ia juga harus mundur dari posisinya sebagai anggota dewan.
“Pindah itu kan bukan skala sederhana, saya keluar dulu dari partai, baru pindah ke partai lain. Lihat saja nanti (keputusannya),” pungkasnya.
Sinyal Taufik akan pindah ke NasDem pertama dilonatarkan dalam konferensi pers pada Selasa (7/6), usai menerima kabar pemecatan dari partai.
ADVERTISEMENT
“Gini, kalau saya mau bergeser, geser ke nasionalisme. NasDem salah satunya adalah partai yang orientasinya nasionalisme,” kata Taufik saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).