Ma'ruf Amin Sindir Prabowo: Katanya Hormati Ulama, Tapi Wakilnya Bukan

10 Agustus 2018 19:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
254
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Ma'ruf Amin meninggalkan Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin meninggalkan Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah resmi mendaftarkan diri sebagai cawapres Joko Widodo, Ma'ruf Amin mulai melontarkan sindiran kepada kubu Prabowo Subianto. Salah satunya soal keputusan Prabowo meminang Sandiaga Uno sebagai cawapres.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf menyoroti sikap kubu Prabowo yang lebih memilih Sandi sebagai cawapres. Padahal, Prabowo dan semua partai koalisinya kerap mendengungkan sangat dekat dan menghormati ulama.
Deklarasi Prabowo-Sandiaga sebagai capres cawapres 2019 di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi Prabowo-Sandiaga sebagai capres cawapres 2019 di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Namun, sikap itu tidak tercermin dalam keputusan Prabowo dalam memilih cawapres. Prabowo malah memilih Sandiaga Uno yang notabene bukan dari kalangan ulama. Padahal, para ulama yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 dan GNPF ulama sudah mengeluarkan ijtima ulama, yang menyodorkan Salim Segaf dan Ustaz Abdul Somad sebagai pendamping Prabowo.
“Sebelah sono ngomongnya menghormati ulama tapi usul ijtima ulama enggak didengerin. Malah wakilnya bukan ulama,” tutur Ma’ruf di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (10/8).
Ma'ruf menilai, sikap Prabowo itu berbeda jauh dengan yang dilakukan Jokowi. Sikap Jokowi memilih Ma'ruf dinilai sebagai penghormatan bagi para ulama.
ADVERTISEMENT
“Karena itu saya bersyukur kepada Allah, terima kasih kepada Pak Jokowi. Saya anggap Pak Jokowi betul-betul dia menghargai ulama. Penunjukan saya itu saya anggap itu penghargaan kepada ulama,” ucap dia.