Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Maba, Ini Tempat Asyik di Universitas Padjadjaran untuk Kamu Kunjungi!
13 Juni 2017 16:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kamu resmi jadi mahasiswa baru Universitas Padjadjaran? Selamat!
Tapi, masih adakah yang mengira bahwa dengan menjadi mahasiswa Unpad maka kamu akan berkuliah di Bandung? Maaf ya, perkiraan itu sedikit keliru.
ADVERTISEMENT
Kampus utama universitas terfavorit itu berada di Jatinangor, yang sebenarnya masuk dalam Kabupaten Sumedang. Tapi tak usah kecewa, lokasi kampus yang berada di kaki Gunung Manglayang ini menawarkan banyak tempat-tempat asyik yang bisa kamu kunjungi selama berkuliah di sana.
kumparan (kumparan.com) hadirkan beberapa tempat yang bisa menjadi perkenalan awal dengan kampus barumu!
1. Tanjakan Cinta
Jalan menanjak dengan tulisan UNPAD ini diapit Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Tanjakan Cinta menjadi salah satu area yang kerap dibicarakan oleh seantero mahasiswa Unpad. Pasalnya, lokasi ini memiliki beragam kisah menarik --entah sekadar mitos atau bukan-- hingga akhirnya dinamai Tanjakan Cinta.
Salah satu kisah yang ramai dibicarakan dari mulut ke mulut adalah lokasi ini disebut menjadi tempat Abah Iwan, pencipta Hymne Unpad, menyatakan cinta pada mantan kekasih, --yang kini jadi istrinya.
ADVERTISEMENT
Namun, ada versi lain yang berspekulasi kalau tanjakan cinta menjadi salah satu lokasi ‘terbaik’ bagi mahasiswa FKG yang mayoritas adalah perempuan dan mahasiswa Teknik Geologi yang mayoritas laki-laki untuk saling bertemu pandang hingga berkenalan berkenalan.
2. Gerbang Kujang/Brooklyn
Gerbang Kujang merupakan salah satu spot nongkrong yang digemari oleh mahasiswa UNPAD. Lokasinya berada paling depan dan mudah dijangkau menjadikan Gerbang Kujang sebagai pusat untuk para mahasiswa berkumpul untuk sekadar diskusi dan mengobrol.
Ibarat terminal, Gerbang Kujang menjadi pintu masuk para mahasiswa dan menunggu ‘odong-odong’ yang mengantarkan mereka ke kampus masing-masing.
Karena menjadi area lalu lintas yang ramai dipadati mahasiswa, tak heran jika wilayah gerbang ini menjadi arena berkegiatan mahasiswa. Seperti open recruitment anggota Unit Kegiatan Mahasiswa hingga kampanye.
3. Pujasera
ADVERTISEMENT
Pusat tempat makan yang berlokasi di Ciseke --yang dijuluki ibu kota Jatinangor-- bukan hanya sekadar tempat makan. Tetapi juga tempat nongkrong bagi banyak mahasiswa.
Pilihan makan yang banyak dan murah meriah menjadi salah satu kelebihan Pujasera. Apalagi lokasinya yang berada di wilayah padat kos-kosan dan menjadi salah satu area terpadat di Jatinangor.
Makanan yang ditawarkan mulai dari makanan berat hingga cemilan seperti es krim dan seblak. Kamu patut mencobanya.
4. Jembatan Cincin
Dibangun semasa Belanda, Jembatan Cincin menjadi salah satu ikon Jatinangor. Pemandangan Jembatan Cincin yang indah bisa kamu lihat dari depan FIB atau Fikom Unpad yang letak berhadapan langsung.
Keindahan Jembatan Cincin pada pagi hari berubah horor jelang malam. Jembatan tersebut jarang dipakai, membuatnya begitu sepi dan dingin. Di bawah area jembatan juga terdapat kuburan, lengkap dengan suasana gelap, sepi, dan panjang yang menambah kesan angker.
ADVERTISEMENT
5. Perpustakaan Batoe Api
Perpustakaan mungil ini berupa rumah, tampak sederhana dari depan namun menjadi salah satu pusat rujukan untuk mencari literatur maupun film, mulai kliping koran, buku langka, hingga film lama bisa kamu peroleh di situ.
Untuk peminjaman, kamu harus mendaftar sebagai anggota terlebih dulu. Kamu boleh meminjam buku selama satu minggu dengan tarif Rp 3.000 per pekan.
Hampir tiap minggu, Batoe Api mengadakan nonton bareng dan juga diskusi serta ulasan buku. Tak heran, Batoe Api menjadi salah satu tempat diskusi yang acap disambangi oleh para mahasiswa. Perpusatakaan Batoe Api ini dikelola oleh Anton dan Arum, pasangan suami istri alumni UNPAD.
6. Kompleks UKM Barat
Komplek ini berlokasi dekat dengan danau arboretum. Di sekitarnya dilengkapi dengan taman, gazebo, kamar mandi, aula bersama, dan papan panjat.
ADVERTISEMENT
Deretan bangunan dua lantai ini digunakan untuk kebutuhan sekitar 14 sekretariat UKM yang ada di UNPAD. Lokasinya yang nyaman untuk berkumpul menjadikan Kompleks UKM Barat sebagai salah satu tempat favorit untuk sekadar mengobrol dan berkumpul.
Sementara di ujung timur, terdapat Kompleks UKM Timur yang juga tidak kalah ramai.
7. Jatinangor Town Square
Jatinangor Town Square --akrab dengan singkatan Jatos-- adalah satu-satunya mall yang berdiri di Jatinngor sejak tahun 2006. Tempat tongkrongan mahasiswa UNPAD --dan tentu saja tempat kencan-- pun bertambah sejak Jatos berdiri megah di dekat UNPAD. Jatos menawarkan beberapa opsi untuk menghabiskan waktu luang mahasiswa, seperti bioskop, billiard, hingga tempat karaoke.
Tertarik untuk mencoba? Selamat jelajahi Jatinangor, wahai pejuang kampus pembebasan!
ADVERTISEMENT