Mabes Polri: Belum Ada Laporan Ada Aksi Massa Hari Jumat

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Beberapa waktu terakhir, beredar pesan berantai akan ada aksi damai lanjutan oleh pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hari ini, Jumat (24/5). Namun, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi akan ada aksi unjuk rasa di Jakarta.

"Kemarin malam saya sudah tanya ke intel, hari ini belum ada masyarakat yang menyampaikan pemberitahuan akan dilaksanakan ke kita demo. Sampai tadi malam hasil dari intel, belum ada," ungkap Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (24/5).

Meski begitu, pihaknya tetap menyiagakan personel di sejumlah titik yang masuk dalam area rawan. Pengamanan juga dibantu oleh personel Brimob.

"Tapi enggak tahu pagi ini atau siang harusnya sesuai UU (Nomor) 9 Tahun 1998 itu tiga hari sebelumnya harus diberitahukan. Tapi biasa Polri enggak bisa nolak kalau ada yang menyampaikan 2 atau 3 jam sebelum aksi," tutur Dedi.

Sementara itu, di sekitar Gedung Bawaslu di Thamrin, Jakarta Pusat, anggota Brimob Nusantara kembali disiagakan. Beberapa anggota di antaranya menggunakan persenjataan lengkap.

Polisi juga berjaga di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dalam rangka pengamanan hari terakhir pendaftaran gugatan Pilpres 2019.

Sebelumnya, dalam pesan yang beredar di WhatsApp, pendukung Prabowo-Sandi akan melakukan aksi damai lanjutan. Rencananya, mereka menjadikan Masjid Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagai titik awal kumpul. Namun, pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengakui pihaknya tak tahu akan ada aksi damai itu.