Mabes Polri Tanggapi Fahri soal Densus 88 di UNRI: Bomnya Sudah Siap

3 Juni 2018 19:08 WIB
Penggeledahan barang yang mencurigakan (Foto: Antara/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Penggeledahan barang yang mencurigakan (Foto: Antara/Rony Muharrman)
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menanggapi twit Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mengkritik penangkapan teroris di lingkungan kampus UNRI, Pekanbaru. Setyo menegaskan penangkapan pelaku teroris itu berbeda dengan penangkapan pelaku kasus kriminal biasa.
ADVERTISEMENT
"Rekan-rekan tadi melihat bomnya sudah siap. Prosedurnya kita ada striking force, Satu kelompok yang memang prosedurnya dia bawa senjata panjang," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6).
Setyo mengatakan polisi tidak mungkin melanggar prosedur seperti yang dituduhkan Fahri. "Jadi bagaimana kalau kita SOPnya bawa senjata panjang terus masuk dengan bawa tongkat polisi sementara bomnya sudah siap," katanya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memprotes penggeledahan Densus 88 di Kampus karena membawa persenjataan lengkap.
"Ini jangan dibiarkan, kalau senjata laras panjang sudah masuk kampus, kita telah kembali ke zaman batu!" tulis Fahri dengan memention akun Presiden Jokowi di Twitter, Sabtu (2/6).
"Mungkin bapak (Jokowi) tidak pernah menjadi aktifis. Maka bapak biarkan kejadian ini. Ini perang dengan mahasiswa," lanjutnya.
Barang bukti bahan bom di UNRI. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti bahan bom di UNRI. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT