Mabes TNI Beri Penjelasan soal Status Mayjen Helmy Setelah jadi Dirut Bulog

10 Februari 2025 18:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bulog, Novi Helmy di Kantor Kementerian Pertanian, Minggu (9/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bulog, Novi Helmy di Kantor Kementerian Pertanian, Minggu (9/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mabes TNI memberikan penjelasan terkait status Mayjen Novi Helmy Prasetya yang diangkat menjadi Direktur Utama Bulog. Helmy merupakan perwira tinggi aktif.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 53 tahun ini selain menjabat Dirut Bulog, juga menjabat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan, penunjukan Novi Helmy sebagai Dirut Bulog merupakan bagian kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang didasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) kedua institusi.
"Penugasan ini dilakukan atas permintaan dari Kementerian BUMN, yang melihat bahwa Mayjen TNI Novi Helmy memiliki pengalaman dan jaringan luas hingga ke tingkat Babinsa, yang tentunya dapat mendukung penguatan program ketahanan pangan nasional," kata Hariyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (10/2).
Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum Bulog dengan TNI di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
Hariyanto menuturkan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan Novi Helmy di Bulog.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, hari ini juga telah dilaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama antara TNI dan Bulog dalam rangka mendukung pengadaan beras dan gabah nasional tahun 2025," kata Hariyanto.
"Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," ucap Hariyanto.
Hariyanto menyebut, TNI akan mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional. Termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional.
Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum Bulog dengan TNI di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025). Foto: Dok. Istimewa

Mabes TNI Kaji Posisi Mayjen Helmy

Sementara mengenai posisi Helmy di Mabes TNI setelah menjadi Dirut Bulog, Hariyanto mengatakan akan dikaji terlebih dahulu sebelum diputuskan.
"Nantinya proses administrasi terkait status keanggotaan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di lingkup TNI tentunya akan dilakukan sesuai ketentuan melalui mekanisme aturan yang berlaku," kata dia.
ADVERTISEMENT
Namun, Hariyanto memastikan setiap kebijakan yang melibatkan prajurit aktif, akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.