Mabuk dan Mencaci Sekelompok Pemuda, Pria di Ambon Dikeroyok Pakai Parang

19 Maret 2023 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di lokasi pengeroyokan pemuda di Ambon. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di lokasi pengeroyokan pemuda di Ambon. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mabuk dan keluarkan kata cacian, Nando Salhuteru (26) pemuda Batu Gantung Waringin, Kota Ambon, diserang pakai parang, Minggu (19/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Korban alami luka sabetan senjata tajam dan harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk dapatkan perawatan medis.
PS Kasi Humas Polresta Ambon, Iptu Moyo Utomo mengungkapkan, peristiwa penganiayaan ini terjadi sekitar 02.30 WIT di depan salah satu minimarket samping gereja Rehoboth JL. dr. Kayadoe, Kelurahan Kudamati.
Polisi berjaga di lokasi pengeroyokan pemuda di Ambon. Foto: Dok. Istimewa
Moyo mengatakan, sudah memeriksa sejumlah saksi, salah satunya Boy Teterissa (20). Kepada polisi, Boy mengatakan, korban memang sedang mabuk. Dia lalu mencaci sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di sekitar mini market.
"Sesaat kemudian kurang lebih 10 menit, datang sekelompok orang yang ia tidak kenal (OTK) dan mengeroyok korban dan menganiaya korban dengan menggunakan parang," kata Moyo.
"Tindakan penganiayaan terjadi karena korban dalam kondisi mabuk, mengeluarkan kalimat cacian, sambil mengusir para pemuda sehingga membuat pemuda sekitar TKP, tidak menerima, dan melakukan hal tersebut," terangnya.
Polisi berjaga di lokasi pengeroyokan pemuda di Ambon. Foto: Dok. Istimewa
Korban yang sudah babak belur dan tubuhnya penuh luka lantas berlari ke arah depan Gereja Rehoboth. Di sanalah korban meminta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Korban mengalami luka potong [sabetan] pada sikut tangan kiri dan sementara dirawat di RST dr. Latumeten Ambon," bebernya.
Polisi berjaga di lokasi pengeroyokan pemuda di Ambon. Foto: Dok. Istimewa