Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Victor berbuat onar diduga karena mabuk magic mushroom atau jamur yang berasa dari kotoran sapi.
Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Kerta Suryanegara, mengatakan Victor tinggal di indekos itu selama beberapa bulan. Victor juga telah membayar sewa indekos sebesar Rp 10 juta.
Belakangan, Victor kerap berbuat onar. Salah satunya, Victor suka teriak-teriak hingga membuat penghuni lain di indekos terganggu. Pemilik indekos lalu menghubungi seseorang yang mengurus Victor selama liburan di Bali pada Senin (10/2) malam. Victor kemudian dibawa ke rumah pengurusnya itu.
Di rumah pengurusnya itu, Victor semakin menjadi. Dia dengan pemilik indekos bersitegang karena uang sewa indekos. Dia tidak terima diusir pemilik indekos karena telah membayar uang sewa. Pemilik indekos juga bersikukuh tak mau mengembalikan uang yang telah dibayar Victor.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pemilik indekos membawa Victor ke kantor Satpol PP. Dari hasil interogasi, Satpol PP mencurigai Victor mengonsumsi zat terlarang.
"Dia kita interogasi, sepertinya dia masih nge-fly mushroom magic. Karena bau napasnya masih bau-bau. Karena masih nge-fly kita tenangkan dulu," kata Suryanegara saat dihubungi, Selasa (11/2).
Hingga Selasa (11/2) pagi, Satpol PP masih menenangkan Victor dengan memborgol kedua tangannya. Dia diborgol agar tidak mengamuk dan melarikan diri.
Satpol PP berencana membawa Victor ke Imigrasi bersama sejumlah barangnya. Sementara terkait dugaan pidana yang telah dilanggar Victor karena mengkonsumsi magic mushroom, Suryanegara akan berkoordinasi dengan Imigrasi.
"Kita kan cuma berkewenangan mengamankan. Kita serahkan dulu ke Imigrasi. Kita ini mau berangkat," tutup Suryanegara.
ADVERTISEMENT