Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Macron Menang Pilpres Prancis: Banjir Ucapan & Pujian; Cegah Le Pen Berkuasa
26 April 2022 8:22 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Macron mengaku tidak puas dengan jabatan periode pertamanya dan akan berusaha untuk menebus kesalahan.
Reuters melansir, pendukung Macron bersorak gembira saat hasil pemungutan suara muncul di layar raksasa di taman Champ de Mars dekat menara Eiffel, Paris. Macron mengantongi 58,5 persen suara berdasar perhitungan exit poll.
Para pemimpin di Berlin, Brussel, London, dan sekitarnya menyambut baik kemenangan Macron.
Macron dalam pidato kemenangannya mengakui banyak yang hanya memilih dia hanya untuk mencegah Le Pen berkuasa.
“Banyak orang di negara ini memilih saya bukan karena mereka mendukung ide-ide saya, tetapi untuk mencegah ide-ide sayap kanan. Saya ingin berterima kasih kepada mereka dan tahu saya berutang kepada mereka di tahun-tahun mendatang,” katanya.
“Tidak seorang pun di Prancis akan ditinggalkan di pinggir jalan,” katanya dalam pesan yang telah disebarkan oleh para menteri senior yang berkeliling di stasiun TV Prancis.
ADVERTISEMENT
Macron Akui Rakyat Prancis Tak Dukung Ide-idenya
Mengantongi sekitar 57,4 persen suara pada pilpres tahun ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron berhasil mempertahankan jabatannya untuk periode kedua.
Macron berhasil mematahkan prediksi beberapa lembaga survei yang menyebutkan dirinya hanya akan menang tipis dari pesaingnya Marine Le Pen. Hasil akhir menunjukkan Le Pen hanya mendapat 41,4 persen suara. Perbedaan suara antara kedua capres ini mencapai sekitar 16 persen.
Saat menyampaikan pidato kemenangan, Macron menyatakan kemenangannya pada pilpres 2022 membuktikan rakyat Prancis menolak ideologi sayap kanan yang diusung Le Pen.
"Banyak orang di negara ini memilih saya bukan karena mereka mendukung ide-ide saya, tetapi untuk mencegah ide-ide sayap kanan," ucap Macron seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Macron pun secara tidak langsung mengakui beberapa kritik yang dilemparkan Le Pen terhadap pemerintahannya, seperti standar hidup orang Prancis yang tengah merosot. Ia lantas berjanji akan mengatasi masalah besar ini, demikian dilansir Reuters.
2 Orang di Paris Tewas Tertembak Polisi saat Malam Kemenangan Macron
Penembakan terjadi di Paris, beberapa jam setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron memenangi pilpres. Sebanyak dua orang kehilangan nyawa.
“Polisi di Paris menembak sebuah mobil yang meluncur ke arah mereka dan menewaskan 2 orang di dalamnya,” kata seorang polisi di lokasi kejadian kepada AFP.
Insiden pada Senin (25/4/2022) itu bermula saat sebuah mobil melaju dengan kencang di jembatan tertua di Paris, Pont Neuf. Polisi mencoba menghentikan mobil itu di pos pemeriksaan, namun peringatan tersebut dilanggar.
ADVERTISEMENT
Polisi kemudian melepaskan tembakan ke arah mobil. Akibatnya dua penumpang di dalam mobil tewas, dan seorang penumpang lainnya terluka.
Lokasi insiden hanya berjarak 2 kilometer dari lokasi perayaan kemenangan Macron yaitu di taman Champ de Mars. Diberitakan AFP, peristiwa ini tidak berkaitan dengan malam pemilihan dan kemenangan Macron.
Meski demikian, identitas korban jiwa belum diungkap. Motif pengendara mobil melaju kencang dan mengancam nyawa para polisi di pos jaga masih diselidiki.
Macron Banjir Ucapan
Para pemimpin dunia memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Emmanuel Macron sebagai Presiden Prancis untuk kedua kalinya.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel serta Perdana Menteri (PM) Belgia dan Luksemburg, termasuk di antara nama pemberi ucapan selamat kepada Macron, diikuti oleh hampir semua dari 27 pemimpin blok Eropa.
ADVERTISEMENT
“Bravo Emmanuel”, tulis Michel dalam cuitannya di Twitter dengan Bahasa Prancis.
“Dalam periode yang bergejolak ini, kita membutuhkan Eropa yang solid dan Prancis yang benar-benar berkomitmen untuk Uni Eropa yang lebih berdaulat dan lebih strategis,” lanjut dia.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel serta Perdana Menteri (PM) Belgia dan Luksemburg, termasuk di antara nama pemberi ucapan selamat kepada Macron, diikuti oleh hampir semua dari 27 pemimpin blok Eropa.
“Bravo Emmanuel”, tulis Michel dalam cuitannya di Twitter dengan Bahasa Prancis.
“Dalam periode yang bergejolak ini, kita membutuhkan Eropa yang solid dan Prancis yang benar-benar berkomitmen untuk Uni Eropa yang lebih berdaulat dan lebih strategis,” lanjut dia.
Selain itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga memuji kemenangan Macron. “Prancis adalah sekutu terlama kami dan mitra utama dalam mengatasi tantangan global,” tulis Biden dalam cuitan Twitter-nya.
ADVERTISEMENT