Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Made Mangku Maju Jadi Calon DPD, Serahkan 3.082 Berkas Dukungan ke KPU
24 April 2018 12:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Tim sukses Made Mangku Pastika menyerahkan dokumen syarat dukungan untuk maju sebagai bakal calon DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bali Pemilihan Legislatif 2019 mendatang ke KPU Provinsi Bali.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3.082 berkas dukungan diajukan ke KPU. Berkas dukungan itu berasal dari 9 kabupaten dan kota di Bali. Namun Made Mangku Pastika sendiri tidak bisa hadir dikarenakan kunjungan kerja ke India sebagai Gubernur Bali.
Dukungan itu antara lain 114 orang dari Badung, 746 dari Bangli, 272 orang dari Gianyar, 109 orang dari Jembrana, 152 orang dari Karangasem, 93 orang dari Klungkung, 316 dari Tabanan, 334 dari Kota Denpasar, dan terbanyak sementara yakni 946 dari Buleleng, yang merupakan daerah asal Gubernur Bali dua periode ini.
“Hari ini saya datang sebagai LO Made Mangku Pastika. Dokumen yang kami serahkan semuanya berjumlah 3082 tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Bali,” Ketut Ngastawa selaku ketua tim pemenangan sekaligus LO Made Mangku Pastika sebagai bakal calon DPD RI Dapil Bali, di Kantor KPU Provinsi Bali.
ADVERTISEMENT
Untuk target suara, Ngastawa mengharapkan bisa secara maksimal. Ia menyampaikan Mangku Pastika bergerak mencari suara baru 10 hari ke belakang. Sementara menurutnya para bakal calon yang lain, telah bergerak sejak sudah bergerak surat surat pencalonan DPD RI turun dari KPU pusat pada 18 Januari 2018 yang lalu.
“Pak Mangku baru bergerak sejak 10 hari yang lalu, kalau yang lain tampak sudah bergerak sejak Januari kemarin. Jadi kami baru bisa menyetor secara resmi yang 3082. Yang jelas yang sudah terinput di sekretariat kami sekitar 3.000, masih ada 10 ribu yang perlu kami input kembali. Kalau ditarget 1 juta suara, ya mudah-mudahan, yang pasti kami harap maksimal, sekarang kan informasinya (yang akan menyerahkan syarat bakal calon DPD RI Dapil Bali, red.) ada 34 orang, jadi saingannya lebih banyak,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan niatan Mangku Pastika maju ke DPD ketimbang ke DPR RI, melihat bahwa posisinya sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, menurutnya jalur apapun adalah sama untuk menyalurkan aspirasi masyarakat Bali.
“Saya kira semua itu jalur adalah baik dan positif ketika kita berikhtiar untuk berjuan untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya dari Bali. Dalam konteks ini termasuk dukungan dan dorongan dari berbagai pihak pendukung Pak Mangku baik sejak beliau maju sebagai Gubernur periode pertama dan kedua,” katanya.
“Bukan maksud apa-apa, ini aspirasi masyarakat yang berkembang. Agar semua terserap, mereka menginginkan agar Pak Mangku masuk ke Senayan via DPD,” tambah Ngastawa.
Ia menambahkan bahwa rencana Mangku Pastika maju ke DPD RI Dapil Bali sendiri sudah sejak lama dan telah dikomunikasikan secara informal, bahkan kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia menampik bahwa rencana ini dilakukan secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
“Tidak ujug-ujug beliau maju. Secara etika, karena Pak Mangku punya atasan, Ia sudah berkomunikasi secara informal dengan Jokowi dan JK sebagai atasannya untuk kulo nuwun,” ujarnya.