Mahasiswa Asal Sulsel jadi Otak Penipuan Aplikasi Berkedok Undangan Nikah

4 Februari 2023 2:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penipuan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penipuan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tim Cyber Mabes Polri dan Polda Sulawesi Selatan menangkap mahasiswa berinisial AI (20) yang merupakan otak penipuan aplikasi bodong berkedok undangan pernikahan. AI berperan membuat aplikasi undangan pernikahan palsu.
ADVERTISEMENT
"Pencipta aplikasi ini sudah ditangkap Tim Cyber Mabes Polri bersama Polda Sulsel," kata Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Sutomo, Jumat (3/2) sore.
AI tidak melakukan penipuan ini sendirian. Aplikasi undangan palsu yang dibuat AI untuk membobol rekening korban kemudian dijual dan dikelola oleh pelaku lain.
Hanya saja Sutono tidak merinci berapa keuntungan yang diperoleh AI dari hasil menjual aplikasi bodongnya itu.
"Dia hanya menjual. Jadi, pelaku lain yang sebar APK secara random ke media sosial, WhatsApp," ungkap Sutono.
Korban yang membuka dan mengunduh aplikasi undangan buatan AI ini secara otomatis akan dialihkan ke sistem perbankan pribadi agar bisa mengakses kode OTP m-banking milik korban. Setelah itu AI dan komplotannya menguras isi tabungan korban.
ADVERTISEMENT
“Korban ada dua orang yang melapor saat ini di Sulsel," kata Sutono.
Selain meringkus otak dibalik aplikasi bodong ini, Polisi juga berhasil menangkap jaringan penipuan yang berbasis di Wajo, Sulawesi Selatan dan Sumatera. Kasus ini pun kemudian dilimpahkan kepada Mabes Polri.