Mahasiswa Baru Kedokteran dan Farmasi Unpad Wajib Tinggal di Asrama

27 Juli 2017 13:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Asrama Unpad. (Foto: Instagram @universitaspadjadjaran)
zoom-in-whitePerbesar
Asrama Unpad. (Foto: Instagram @universitaspadjadjaran)
ADVERTISEMENT
Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung mengeluarkan peraturan untuk calon mahasiswa barunya yang tak lama lagi memasuki bangku kuliah. Mahasiswa baru program studi Kedokteran, Kedokteran Hewan, Farmasi, D4 Kebidanan, serta penerima Bidikmisi, wajib tinggal di asrama dalam kampus untuk tahun pertama perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Berbagai aktivitas program penguatan karakter akan diperuntukkan bagi mereka di asrama.
Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Unpad (SDAP) Prof Dr Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes., mengatakan, program penguatan karakter itu dibuat oleh ketua program studi. Dengan demikian, kaprodi benar-benar dilibatkan dalam membentuk karakter mahasiswa baru.
Berbagai program yang dibuat menyasar pada pengembangan sektor nonakademik mahasiswa, berupa pembinaan disiplin, penguatan kebersamaan, toleransi, serta kepedulian terhadap lingkungan asrama. Diharapkan program ini akan mendukung proses adaptasi serta proses akademik mahasiswa baru.
Setiap asrama akan dibantu dengan ibu asrama dan dua kakak senior per program studi. Ibu asrama dan kakak senior ini berperan dalam melaksanakan program, mendukung stabilitas asrama, serta melakukan pengawasan terhadap mahasiswa. “Tapi tidak akan mengganggu aktivitas perkuliahan dari kakak pendamping tersebut,” ujar Prof Budi seperti yang dikutip kumparan dari website Unpad.ac.id, Kamis (27/7).
ADVERTISEMENT
Untuk tahun ini, Unpad telah menyediakan 772 kamar dengan daya tampung 1.433 mahasiswa dari beberapa asrama di dalam kampus Jatinangor. Setiap kamar akan diisi setidaknya untuk dua hingga empat mahasiswa.
Prof Budi menilai, kapasitas asrama saat ini belum memadai untuk menampung seluruh mahasiswa baru Unpad. Untuk itu, hanya prodi Kedokteran, Kedokteran Hewan, Farmasi, D4 Kebidanan, serta mahasiswa penerima Bidikmisi seluruh program studi yang wajib untuk masuk asrama.
Meski demikian, mahasiswa baru reguler dari program studi lainnya tetap mendapatkan pembinaan karakter melalui pengayaan mata kuliah Olahraga, Kesenian, dan Kreativitas (OKK) sebagai bagian dari program Tahapan Persiapan Bersama (TPB).
Asrama Unpad. (Foto: Instagram @universitaspadjadjaran)
zoom-in-whitePerbesar
Asrama Unpad. (Foto: Instagram @universitaspadjadjaran)
Bale Wilasa dan Fasilitasnya
Saat ini, Unpad memiliki 10 gedung asrama dan wisma yang terletak di dalam lingkungan kampus. Asrama tersebut terdiri atas kompleks Asrama Padjadjaran di dekat Gedung Rektorat, kompleks Asrama Padjadjaran di depan kampus Fakultas Ilmu Budaya, kompleks asrama dan wisma Pedca, empat asrama eks Bale Padjadjaran, serta komplek Asrama Padjadjaran di belakang Stadion Jati Padjadjaran. Nantinya, keseluruhan asrama dan wisma ini akan diberi nama “Bale Wilasa” dan diberi nomor urutan.
ADVERTISEMENT
Dalam website Unpad dijelaskan juga, sebuah asrama yang beralamat di kampus Unpad KM 21 Jatinangor-Sumedang tiap kamarnya berisi 2 tempat tidur, 2 meja belajar, 2 lemari, 2 kursi, 2 lemari. Juga ada petugas cleaning service, 36 kamar mandi dan toilet luar, resepsionis/penitipan kunci, mushola, batas waktu pukul 22.00 WIB, tempat parkir, pos satpam dan wifi.
Pihak Direktorat SDAP sendiri sudah mendata lokasi asrama untuk mahasiswa Bidikmisi serta untuk mahasiswa reguler. Pendataan ini didasarkan pada perbandingan jenis kelamin per program studi dengan jumlah daya tampung setiap asrama.
Tidak hanya dua program tersebut, program wajib asrama juga berlaku untuk calon mahasiswa baru Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Garut.
ADVERTISEMENT
Prof Budi pun berharap mahasiswa baru dapat berdaptasi dan menjaga kebersihan lingkungan asrama sehingga asrama terawat dan dapat digunakan lagi untuk mahasiswa baru di tahun berikutnya. “Pahami peraturan asrama dan ikuti program yang dilaksanakan oleh program studi,” kata Prof Budi.