Mahasiswa dan Massa Pakaian Hitam Turun ke Jalan di Bandung, Lalu Lintas Macet

6 Oktober 2020 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi demo di Bandung yang menutup ruas jalan persimpangan Cikapayang menuju Gedung Sate. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demo di Bandung yang menutup ruas jalan persimpangan Cikapayang menuju Gedung Sate. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dan elemen masyarakat di Kota Bandung menggelar demonstrasi pada Selasa (6/10) petang. Mereka menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
ADVERTISEMENT
Demonstrasi yang digelar dengan turun ke jalan ini mau tak mau berimbas kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.
Jalan layang Pasupati ke arah Pasteur ditutup. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dari pantauan di lokasi, terlihat para mahasiswa datang membawa spanduk bertuliskan protes penolakan Omnibus Law. Mereka lalu memekikkan yel-yel.
Mahasiswa mengenakan almamaternya masing-masing dari berbagai kampus di Bandung. Sementara elemen masyarakat yang ikut bergabung umumnya memakai pakaian hitam.
Mulanya, mereka berkumpul dan menggelar aksi di depan Kantor DPRD Jabar lalu beralih ke Simpang Jalan Dago - Jalan Surapati atau dikenal Cikapayang.
Di sana, mereka berkumpul dan membuat barisan. Arus lalu lintas pun tersendat.
Aksi demo di Bandung yang menutup ruas jalan persimpangan Cikapayang menuju Gedung Sate. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Ketika barisan telah terbentuk rapat, alhasil physical distancing di tengah pandemi corona jadi diabaikan. Selain itu juga kondisi pendemo, ada yang memakai masker dan ada juga yang tidak.
ADVERTISEMENT
Mereka kemudian berjalan kaki ke arah Flyover Pasupati lalu menyusuri ruas jalan menuju Jalan Pasteur.
Jalan layang Pasupati ke arah Pasteur ditutup. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Arus lalu lintas menuju Jalan Pasteur melewati jembatan layang tertutup hingga membuat kendaraan tersendat dan menimbulkan kemacetan.
Walau menimbulkan kemacetan, sejauh ini aksi masih berlangsung tertib.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)