Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Mahasiswa dan Pebetor Demo di Medan, Tolak Kenaikan BBM
7 September 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mahasiswa dan penarik becak motor (betor) berunjuk rasa di Kantor Pertamina, kantor Wali Kota Medan dan DPRD Sumut. Massa aksi menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
ADVERTISEMENT
Aksi pertama dilakukan oleh Aliansi Betor Bersatu di depan Kantor Pertamina Region 1 Sumbagut dan Kantor Walikota Medan. Mereka berunjuk rasa dari pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB.
Saat berunjuk rasa mereka menyampaikan berbagai tuntutan di antaranya.
1. Turunkan harga BBM sekarang juga.
2. Turunkan harga-harga kebutuhan pokok (sembako) dan harga-harga lainnya.
3. Bubarkan dan tutup Pertamina yang merupakan perusahaan BUMN yang harusnya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran buat rakyat, bukan memberikan kesengsaraan dan penderitaan.
4. Stop pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang tidak prioritas bagi rakyat, dialihkan dana pembangunannya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.
Usai menyampaikan aksinya, massa betor membubarkan diri.
Di lokasi lain, sekitar pukul 12.45 WIB, massa mahasiswa dari Universitas HKBP Nomensen datang ke DPRD Sumut. Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Indonesia Darurat Harga BBM, Naik Tinggi' lalu 'Revolution Tolak Kenaikan BBM'.
ADVERTISEMENT
Mereka menyampaikan berbagai orasi. Mereka menyebut kebijakan menaikkan harga BBM telah melukai hati rakyat.
"Masih segar diingatan kita, pada Juni yang lalu Jokowi mengucapkan tidak akan menaikkan BBM. (Sekarang) 200 juta lebih juta masyarakat Indonesia ditipu oleh Presiden. Apa yang dilakukan Presiden melukai hati rakyat," ujar orator aksi di depan Gedung DPRD Sumut.
Hingga pukul 13.35 WIB massa mahasiswa masih melakukan unjuk rasa.