Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Jateng Bubar, Lantunkan Ya Lal Lal Wathon

6 September 2022 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan mahasiwa yang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah berangsur membubarkan diri. Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan mahasiwa yang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah berangsur membubarkan diri. Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah akhirnya membubarkan diri. Mereka bubar sekitar pukul 16.10 usai berunjuk rasa sejak pukul 13.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Meski sempat terjadi aksi lempar botol dan bakar ban, massa membubarkan diri dengan tertib. Mereka menyanyikan lagu sayonara dan Ya Lal Wathon sebagai lagi penutup.
Meski begitu, mahasiwa meninggalkan ban yang masih terbakar di tengah jalan. Sampah plastik dan botol minuman juga berserakan di depan kantor gubernur.
Sementara di depan kantor DPRD Jawa Tengah, sejumlah massa aksi dari elemen buruh masih terus bertahan. Mereka meminta agar buruh dan mahasiswa bersatu dalam perjuangan.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM digelar oleh dua elemen masyarakat. Mahasiswa berdemo di depan kantor Gubernur Jawa Tengah. Sementara di sebelahnya, buruh berunjuk rasa di depan kantor DPRD.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pengamanan akan dilakukan secara humanis. Pagar berduri didirikan sebagai bagian dari pengamanan biasa
ADVERTISEMENT
"Kegiatan pengamanan akan dilakukan secara humanis. Ada 470 personel yang dilibatkan. Untuk kawat berduri itu kan SOP lah membuat batas antara objek dan para petugas. Itu hanya teknis saja," ujar Irwan Selasa (6/9).
Irwan berharap, unjuk rasa yang diikuti oleh elemen buruh dan mahasiswa dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
"Saya harap aksinya berjalan tertib aman. Tidak ada penyusup dan lain sebagainya. Untuk buruh mereka di depan kantor DPRD untuk elemen mahasiswa di depan kantor Gubernur," kata Irwan.