Mahasiswa Demo Pemakzulan Jokowi Bubarkan Diri dari Istana Merdeka

7 Februari 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa membubarkan diri dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa membubarkan diri dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari berbagai universitas yang menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (7/2), membubarkan diri.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, sekitar pukul 19.30 WIB, massa aksi memutuskan untuk kembali setelah puas menyampaikan aspirasinya.
Sebelum membubarkan diri, mereka juga sempat melakukan aksi bakar ban di tengah Simpang Harmoni. Hal ini sempat menimbulkan kemacetan.
Mahasiswa yang unjuk rasa membakar spanduk di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Setelah massa membubarkan diri, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berjibaku membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan.
Kini, seluruh massa aksi telah meninggalkan lokasi. Namun Jalan Majapahit dari arah Harmoni menuju arah Monas masih ditutup polisi.
Dalam aksi unjuk rasa kali ini, massa aksi awalnya melakukan longmarch dari Universitas Trisakti. Di perjalanan, mereka juga sempat mencopoti berbagai baliho dan spanduk caleg. Termasuk spanduk paslon 02, Prabowo-Gibran.
Mahasiswa membubarkan diri dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Di lokasi aksi, spanduk-spanduk itu kemudian dibakar oleh massa. Mereka turut membakar ban bekas yang sudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
Beruntung tak sempat ada kericuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa ini.
Massa mahasiswa berdemo dengan menyuarakan 4 tuntutan, yaitu:
Mahasiswa membubarkan diri dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Adapun 10 isu yang mereka soroti adalah: pemilu curang, KKN, konflik agraria, monopoli SDA, kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat, dan produk hukum bemasalah.
Massa berangkat dari Tugu 12 Mei di depan kampus Trisakti di Grogol. Mereka memakai jaket almamater kampus masing-masing.