Mahasiswa IPB hilang saat Ekspedisi di Pulau Sempu, Malang

29 Desember 2023 5:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang hilang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang hilang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University bernama Galang Edhy Swasono, dilaporkan hilang di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, Galang Edhy Swasono, dilaporkan hilang pada Rabu (27/12), saat mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023. Kegiatan itu diikuti 16 mahasiswa dan 12 mahasiswi.
"Tim ini juga didampingi oleh dua orang petugas Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur," kata Yatri dalam keterangan yang diterima kumparan, Kamis (28/12).
Yatri menyebut, Galang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan. Kegiatan ekspedisi itu berlangsung 18 Desember 2023 – 2 Januari 2024.
Mereka mulai memasuki kawasan Cagar Alam Pulau Sempu pada 21 Desember 2023 dengan persiapan yang matang dan memperoleh pemahaman lokasi secara memadai sebelum melakukan kegiatan.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, kegiatan awalnya berjalan normal dan lancar dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok pemerhati sampai dengan tanggal 26 Desember 2023.
Galang Diduga Lanjutkan Pengamatan yang Jaraknya 400 Meter dari Titik Awal
Informasi yang diperoleh Yatri, hari Rabu tanggal 27 Desember 2023, Galang Edhy Swasono pada pukul 09.00 WIB melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele dengan membawa alat kelengkapan pengamatan namun tidak membawa handphone (HP).
Setelah ditunggu di titik kumpul, Galang tak kunjung kelihatan hingga pukul 15.00 WIB. Akhirnya internal tim melakukan pencarian ke titik hilangnya Galang. Namun Galang tak ditemukan.
"Pada saat jam makan siang yang seyogyanya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama, yang bersangkutan tidak juga kembali. Kemudian pada pukul 15.00 WIB tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
IPB menyampaikan keprihatinan atas hilangnya Galang. Kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwenang untuk dilakukan pencarian.
“Kami sampaikan bahwa salah satu mahasiswa kami dilaporkan hilang. Kami amat prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini. Saat ini, kami terus berupaya, berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengumpulkan informasi dan bersama dalam proses pencarian. Semoga saudara Galang bisa segera ditemukan,” ungkapnya.
Pihak IPB pun terus melakukan langkah-langkah dalam mencari keberadaan Galang dengan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
“Koordinasi terus diupayakan dengan pihak-pihak terkait dalam proses pencarian. Pada Kamis pagi (28/12) telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru dan membentuk dua regu yang terdiri (Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Resque, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur) dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT