Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mahasiswa Pembuat Konten Porno Deepfake Dikeluarkan dari Universitas Udayana
30 April 2025 14:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mahasiswa pembuat konten porno "deepfake" berinisial SLKDP dikeluarkan dari Universitas Udayana, Bali. Pelaku dinilai melakukan pelanggaran berat berkaitan dengan kekerasan seksual.
ADVERTISEMENT
"Rektor Universitas Udayana secara resmi menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada seorang mahasiswa atas pelanggaran berat berupa kekerasan seksual," kata Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana (Unud), Ni Nyoman Dewi Pascarani, dalam keterangan pers, Rabu (30/4).
Pemberhentian pelaku tertuang dalam Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 605/UN14/HK/2025 tentang Sanksi Administratif bagi Mahasiswa Pelaku Kekerasan Seksual di Lingkungan Universitas Udayana.
Pascarani mengatakan sanksi pemberhentian diberlakukan setelah melalui proses investigasi oleh tim etik Fakultas dan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS).
Hasil investigasi menyatakan, pelaku terbukti mencuri foto sejumlah korban kemudian mengeditnya menjadi foto berbau seksual.
"Pelaku terbukti melakukan tindakan kekerasan seksual berupa pengambilan, perekaman, dan/atau penyebaran foto serta rekaman visual korban bernuansa seksual tanpa persetujuan, sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat (2) huruf f Peraturan Kemendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024," sambungnya.
ADVERTISEMENT
"Penegakan sanksi ini diharapkan menjadi pembelajaran sekaligus pengingat bagi seluruh civitas academica untuk senantiasa menjunjung tinggi etika, tanggung jawab moral, serta budaya akademik yang sehat," sambungnya.
Kasus ini terungkap berkat mantan pacar pelaku (sebagai orang yang mengungkapkan kasus ini) yang mengirimkan pesan kepada sejumlah korban melalui media sosial, Kamis (13/3). Isi pesan itu adalah tangkapan layar foto para korban tanpa busana di ponsel pelaku.
Kondisi psikologis para korban ternyata semakin kalut setelah bertemu dengan pelaku. Korban ini mengaku diliputi rasa ketakutan dan gelisah saat beraktivitas ke luar rumah akibat konten porno deepfake itu.
Salah satu korban curiga foto dalam konten porno itu dijual oleh pelaku, lantaran mantan kekasih pelaku mengirimkan juga tangkapan layar sebuah barcode transaksi pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, para korban sering melihat pelaku beraktivitas normal di kampus. Para korban akhirnya memutuskan melaporkan kasus ini ke pihak kampus.