Mahasiswa UIN Sumatera Utara Diduga Terlibat Penyiksaan Siswa MAN 1 Medan

29 November 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UIN Sumatera Utara. Dok: UIN Sumatera Utara
zoom-in-whitePerbesar
UIN Sumatera Utara. Dok: UIN Sumatera Utara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa UIN Sumatera Utara (UINSU) bernama Fauzie Al Rasyid Siregar diduga terlibat dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap siswa MAN 1 Medan, MH (14 tahun), pada Kamis (21/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Fauzie sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, namun keberadaannya belum diketahui.
Status kemahasiswaan Fauzie ini dibenarkan oleh Humas UINSU Yuni Salma.
“Iya (mahasiswa UINSU),” kata Yuni saat dihubungi kumparan, Rabu (29/11).
Yuni menyebut, pihaknya tidak ikut campur soal kejadian itu. Sebab, menurutnya tak ada kaitan langsung dengan kampus.
“Kejadian tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan UINSU ya. Pihak korban juga telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Jadi kita sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” kata Yuni.

Sanksi

UIN Sumatera Utara. Dok: UIN Sumatera Utara
Disinggung soal sanksi yang dikenakan jika mahasiswanya ikut terlibat, Yuni menyebut pihaknya akan mengikuti kentuan kampus.
“Akan diproses sesuai ketentuan (kalau terlibat),” ujarnya.
MH diculik dan disiksa 20 orang yang terdiri dari siswa dan alumni sekolahnya pada Kamis (23/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Penyiksaan dilakukan dengan cara pemukulan, disundut rokok dan kunci panas, dipaksa memakan rumput hingga dipaksa minum air liur 20 pelaku.
Saat ini, polisi sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Yakni MAS, AR, Ahmad, dan Fauzie Al Rasyid Siregar.
Namun, baru MAS dan Ahmad yang ditangkap.