Mahasiswa UMY Korban Mutilasi di Sleman Ternyata Sedang Teliti LGBT

28 Juli 2023 18:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Redho Tri Agustian. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Poster Redho Tri Agustian. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Redho Tri Agustian (20 tahun), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menjadi korban mutilasi Sleman, ternyata sedang meneliti lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT).
ADVERTISEMENT
"Memang sedang meneliti. Namanya meneliti kan orang harus mencari informasi mungkin masuk ke kelompok kaya gitu kan," kata Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional UMY, Prof Dr Achmad Nurmandi saat dihubungi wartawan, Jumat (28/7).
Dua orang pelaku mutilasi di Polda DIY, Minggu (16/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Nurmandi mengatakan Redho sudah 3 bulan melakukan penelitian LGBT.
"(Judulnya) kelompok-kelompok unik di Jogja itu. Kelompok-kelompok LGBT, kelompok radikal," kata Nurmandi.
Indikasi sementara, Redho menjadi korban karena masuk ke kelompok LGBT untuk meneliti hal itu.
Meski begitu, UMY meyakini Redho bukan bagian dari kelompok LGBT.
"Dia enggak mungkin LGBT. Enggak sejajar kok, pelaku pengangguran semua pelaku. Kalau LGBT kan sejajar, mahasiswa sama mahasiswa," ujar Nurmandi.
"Korbannya sudah meninggal jadi kita mencari informasi apa yang dia lakukan termasuk riset. Kita sedang cari, mendalami, sudah masuk ke berapa informan, karena laptopnya masih di Polda," katanya.
ADVERTISEMENT