Mahasiswa Unpad Bentangkan Bendera Palestina saat Wisuda

22 November 2024 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Unpad membentangkan bendera Palestina saat wisuda. Dok: Unpad
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Unpad membentangkan bendera Palestina saat wisuda. Dok: Unpad
ADVERTISEMENT
Dua Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) membentangkan bendera Palestina saat prosesi wisuda yang digelar di gedung Graha Sanusi, Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Bandung, pada Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengatakan mereka adalah Ridwan Robbi Nuralim dari program studi Ekonomi Islam, dan Dita Nuriyah dari program studi Perikanan.
Dandi mengatakan keduanya tergabung dalam kelompok yang mendukung kemerdekaan negara dengan bendera sewarna buah semangka itu. Dukungan itulah, yang coba keduanya ekspresikan dalam gelaran wisuda.
“Jadi mahasiswa yang bersangkutan tergabung dengan kelompok mahasiswa yang mendukung kebebasan Palestina, dia menunjukkan dukungannya dengan cara seperti itu,” kata Dandi saat dikonfirmasi Jumat (22/11)
Mahasiswa Unpad membentangkan bendera Palestina saat wisuda. Dok: Unpad
Terkait ekspresi dukungan itu, Dandi bilang pihak kampus tiada keberatan. Sebab hal tersebut tidak melanggar aturan wisuda dan mengganggu kelancaran berjalannya prosesi tersebut.
“Pembentangan bendera Palestina itu tidak termasuk melanggar aturan. Jadi secara aturan wisuda itu tidak bermasalah,” ucapnya.
Mahasiswa Unpad membentangkan bendera Palestina saat wisuda. Dok: Unpad
Justru, menurut Dandi, pihak kampus menaruh respek atas ekspresi dukungan tersebut. Alasannya, karena langkah tersebut sesuai dengan sikap pemerintah Indonesia dan Kampus Unpad juga, yang mendukung kemerdekaan di Palestina dan terselesaikannya sengketa di jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
“Jadi sejalanlah. Pak Rektor juga mendukung ekspresi mahasiswa dalam menyatakan dukungannya ke Palestina,” kata Dandi.
Dia melanjutkan, “Dalam pembentangan bendera itu, Unpad juga respect ya, karena itu sesuai juga dengan sikap pemerintah Indonesia yang mendukung kebebasan Palestina, juga mendukung penegakkan hak asasi di sana.”