Mahasiswa UNS yang Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

26 Maret 2023 19:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan berhasil menemukan NBU (22) mahasiswa kedokteran UNS Solo yang jatuh di luweng gua Braholo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (26/3/2023). Foto: Basarnas Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan berhasil menemukan NBU (22) mahasiswa kedokteran UNS Solo yang jatuh di luweng gua Braholo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (26/3/2023). Foto: Basarnas Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan NBU (22) mahasiswa kedokteran UNS Solo yang jatuh di luweng Gua Braholo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (26/3). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi menggunakan peralatan vertical rescue ke dalam Gua Braholo dengan kedalaman 37 meter dan korban ditemukan di dasar gua," kata Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangannya.
Pipit menjelaskan korban berhasil dievakuasi pada pukul 16.30 WIB. "Dengan Kondisi MD (meninggal dunia) selanjutnya Korban dibawa ke RSUD Wonosari," katanya.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan NBU (22) mahasiswa kedokteran UNS Solo yang jatuh di luweng gua Braholo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (26/3/2023). Foto: Basarnas Yogyakarta
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto menjelaskan korban datang ke Gua Braholo bersama 5 rekannya pagi tadi.
"Pukul 07.00 WIB korban beserta 5 rekannya berangkat dari Mapala PMPA VAGUS Universitas Sebelas Maret, menuju ke Gua Braholo, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Sekira pukul 09.00 WIB tiba di gua," kata Suranto dalam keterangannya, Minggu (26/3).
Saat itu, korban bersama kedua rekannya sempat memasang tali untuk menuruni gua. Akan tetapi korban tergelincir.
ADVERTISEMENT
"Korban beserta rekannya mencari titik ancor untuk menalikan tali karmantel guna menuruni gua. Sesaat kemudian korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai ancor kemudian tali ditalikan di batu," katanya.
"Pada saat korban akan menaruh bantalan tali, korban tiba-tiba terjatuh tergelincir, korban berteriak dan tertahan oleh tali safety. Namun batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat, hancur, yang mengakibatkan korban terjatuh ke dasar gua," jelasnya.