Mahasiswa UNY Korban Hoaks Pelecehan Seksual & Doxing Sudah Mulai Kuliah Lagi

15 November 2023 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Negeri Yogyakarta. Foto: khol hilmy/ShutterStock
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Negeri Yogyakarta. Foto: khol hilmy/ShutterStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dadan Rosana, mengatakan MF (21 tahun), mahasiswa Prodi Pendidikan IPA UNY, yang menjadi korban hoaks pelecehan seksual itu telah kembali berkuliah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, MF tak berkuliah di hari Jumat (10/11) dan Senin (13/11) karena tuduhan ini.
"Sudah kemarin (kuliah), sudah dalam kondisi baik ya secara psikologis juga baik didukung oleh teman-teman dan dosen-dosen. Kemarin malah mampir ke tempat kami untuk ngobrol dan kita berikan motivasi," kata Dadan melalui sambungan telepon, Rabu (15/11).
Dadan mengatakan saat hoaks itu viral, MF sempat tergoncang. Soal dua hari tak kuliah ini, Dadan mengatakan teman-teman MF dan dosennya akan membantu MF mengejar materi.
"Itu enggak masalah karena kita sudah meminta kepada teman-teman untuk memberikan materi yang sudah diberikan dan juga kepada dosen kita minta untuk memberikan bantuan agar MF tidak tertinggal di dalam perkuliahan," ujarnya.

Pemulihan Nama Baik MF

Sementara itu, soal nama baik MF, Dadan mengatakan UNY dan BEM telah mengeluarkan rilis.
ADVERTISEMENT
"Mengirimkan penjelasan terkait hal ini dan kemudian juga ada semacam upaya untuk melakukan usulan-usulan untuk pencegahan hal-hal semacam ini (doxing)," katanya.
"Pemulihan nama baik kan terus kita lakukan ya baik melalui media maupun melalui untuk di internal kampus sendiri kita sudah melakukan press release untuk, untuk teman-teman baik itu di IG FMIPA dan sebagainya akan kita lakukan penjelasan secara proporsional berkaitan dengan hal ini," ujarnya.
Melalui Instagram diharapkan duduk perkara kasus ini bisa diketahui banyak pihak secara luas. Sehingga perlahan nama baik MF kembali pulih.
"Saya kira kita lakukan upaya-upaya ke arah sana, pelan-pelan ya karena memang kasus semacam ini butuh waktu untuk terus menjelaskan tentang hal yang sebenarnya," katanya.
ADVERTISEMENT