Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Mahasiswa UNY Terperosok ke Jurang Gunung Merapi Dievakuasi, Kondisi Penuh Luka
19 Februari 2025 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Polres Klaten bersama tim gabungan mengevakuasi seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinisial GGS (24 tahun) yang terjatuh jurang di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, wilayah Resort Kemalang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto mengatakan pihaknya mendapati laporan kejadian tersebut pada Senin (17/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban saat itu berjalan di sekitar tebing dekat lokasi wisata Kali Talang.
“Setelah memarkir sepeda motornya, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke jurang yang cukup dalam, dan meminta pertolongan warga setempat,” kata Nyoto, Rabu (19/2).
Dia menjelaskan keberadaan korban baru diketahui keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB oleh seorang pengunjung yang sedang melakukan trekking.
Pengunjung tersebut mendengar suara minta tolong dan segera melapor kepada petugas di pos tiket Kali Talang.
“Polsek Kemalang yang menerima informasi langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Klaten, BPBD, serta instansi terkait untuk melakukan evakuasi,” katanya.
Kondisi Penuh Luka
Dia menambahkan korban mengalami beberapa luka, seperti cedera pada rahang, patah gigi depan, luka di kepala, tangan, kaki, serta nyeri dada. Korban langsung dilarikan ke RS Panti Nugroho Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Operasi penyelamatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk SAR Klaten dan Sleman, BPBD Klaten, PMI Klaten, Sat Sabhara Polres Klaten, Polsek Kemalang, Koramil Kemalang, serta relawan setempat. Dengan medan yang curam dan sulit dijangkau, proses evakuasi berlangsung cukup menantang.
“Evakuasi korban memakan waktu 4 jam karena sulitnya medan. Korban akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 13.00 WIB,” ucap dia.