Mahasiswa USU Gelar Aksi Demo di Polda Sumut Terkait Tewasnya Mahira Dinabila

9 Juni 2023 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo menuntut keadilan atas tewasnya mahasiswa USU, Mahira Dinabila. Dia ditemukan tewas tak wajar.  Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demo menuntut keadilan atas tewasnya mahasiswa USU, Mahira Dinabila. Dia ditemukan tewas tak wajar. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara menggelar aksi demo di depan Polda Sumatera Utara pada Jumat (9/6) malam.
ADVERTISEMENT
Aksi tersebut dilangsungkan terkait tewasnya salah satu mahasiswa USU bernama Mahira Dinabila. Ia ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Komplek Rivera, Medan Amplas, Kota Medan pada 3 Mei. Saat ditemukan, kondisinya sangat memprihatinkan.
Berdasarkan pantauan kumparan, aksi demo ini dimulai sekitar pukul 19.10 WIB hingga pukul 20.40 WIB. Ada sekitar 100-an mahasiswa yang hadir pada aksi ini.
Demo menuntut keadilan atas tewasnya mahasiswa USU, Mahira Dinabila. Dia ditemukan tewas tak wajar. Foto: Tri Vosa/kumparan
Adapun tuntutan dalam aksi ini, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Kondisi wajah Mahira terbakar

Saat ditemukan tewas kondisi jasad Mahira cukup memprihatinkan. Bagian wajah Mahira sudah menjadi tengkorak, rambutnya terbakar. Tapi, tubuhnya masih utuh.
“(Saya pikir) kok tinggal tengkorak, badannya ada, wajahnya luka bakar, tinggal tengkorak, kalau saya amati, luka bakar, gosong,” kata Kuasa Hukum Mahira, Oky Andriansyah pada Senin (15/5).
Oky juga menjelaskan bahwa kondisi lingkungan sekitar Mahira memang tampak seperti ada yang terbakar. Misalnya, lantai sekitarnya menguning, seperti bekas terkena api.

Polisi masih tunggu hasil autopsi

Merespons aksi demo tersebut, Wakasatreskrim Polrestabes Medan, Dian Ginting, menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad Mahira.
“Untuk kendala memang tidak ada, tapi untuk hasil autopsi ini membutuhkan waktu. Jadi kita tinggal menunggu waktu,” kata Dian.