Mahasiswi Asal Bengkulu Ditemukan Meninggal dalam Kos di Sleman, Tak Ada Luka

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Seorang mahasiswi berinisial ORU (21) asal Kaur Selatan, Kaut, Provinsi Bengkulu ditemukan meninggal dunia di indekosnya di Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (18/9).

"Senin tanggal 18 September jam 13.30 WIB saksi satu dihubungi oleh orang tua korban yang memberitahukan kalau sejak tadi pagi korban dihubungi tidak menjawab," kata Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryana dikonfirmasi.

Edy menyebut, telepon orang tua ke ponsel korban tersambung. Namun, panggilan tak diangkat.

Lalu pada pukul 14.30 WIB saksi 1 mengajak saksi 2 untuk mengecek kamar korban. Kamar dalam keadaan terkunci sempat dicoba dibuka dengan kunci cadangan tetapi tidak bisa.

"Karena diduga di dalam ada kunci yang menggantung di lubang kuncinya, kemudian membuka paksa pintu menggunakan linggis dan diketahui korban dalam keadaan telungkup di kasur," jelasnya.

Korban sempat dibangunkan tetapi tetap tak bergerak. Ketika tubuhnya dibalik, korban sudah dalam kondisi kaku serta kaki membiru.

"Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Depok Timur," ucap Edy

Polisi kemudian ke lokasi kejadian. Saat ditemukan korban masih menggunakan mukena serta kaus dan celana panjang motif batik.

"Kondisi korban pada saat ditemukan menggunakan mukena warna hijau. Kaus, celana panjang kain motif batik," kata dia.

Pemeriksaan medis kemudian dilakukan ke tubuh korban yang sudah terbujur kaku dan agak membiru.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dinyatakan sudah meninggal lebih dari 12 jam, kekakuan mayat sudah terbentuk," ungkap Edy.

Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk penyelidikan lebih lanjut.

"(Penyebab kematian) masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.