Mahasiswi Cianjur Tewas Ditabrak Polisi atau Bukan? Beda Klaim Keluarga vs Polri

25 Januari 2023 17:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakancana Cianjur, tewas diduga tertabrak mobil rombongan pejabat teras Polri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakancana Cianjur, tewas diduga tertabrak mobil rombongan pejabat teras Polri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakancana Cianjur, tewas diduga tertabrak rombongan mobil pejabat teras Polri. Peristiwa itu viral lantaran polisi dianggap tidak bersungguh-sungguh mengusut kematian Selvi.
ADVERTISEMENT
Hingga kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan mengecek insiden itu. "Terima kasih informasinya. Saya cek segera ya," kata Listyo melalui akun Twitter resminya, @ListyoSigitP, Rabu (25/1).

Versi Polisi

Polisi langsung mengklarifikasi informasi yang menyebutkan bahwa rombongan Polri lah yang mengakibatkan Selvi tewas.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan bahwa Selvi yang mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi F 4193 XF itu melaju berlawanan dengan iring-iringan rombongan pejabat Polri.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan (tengah). Dok: kumparan.
Mobil angkutan umum di depan Selvi berhenti untuk menepi, Selvi yang jaraknya dekat mengerem mendadak sehingga sepeda motornya terjatuh ke sebelah kiri, sementara tubuh Selvi terguling ke kanan jalan.
"Korban meninggal akibat terlindas ban bagian kanan, dari salah satu mobil dari arah berlawanan. Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan, jadi bukan bagian dari rombongan polisi," ujar Doni.
ADVERTISEMENT
Doni menyebut mobil tersebut sempat dikejar oleh salah seorang pengendara yang berada di lokasi. "Sempat dikejar dan diberhentikan oleh warga, isi mobil itu ada tiga orang. Laki-laki, perempuan, dan seorang anak. Tapi dilepas lagi oleh yang mengejar tanpa mencatat identitasnya. Ini kita masih dalami," ujarnya.
Doni menyebut polisi sudah mengantongi ciri-ciri mobil itu: Bermerek Audi. "Kita masih dalami, mobil yang diduga melindas korban kita sedang telusuri. Secepatnya kita ungkap kecelakaan ini," katanya.

Versi Keluarga

Keluarga Selvi. Dok: kumparan.
Keluarga Selvi melalui kuasa hukumnya, Yudi Junadi, menyatakan keterangan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan oleh pihak keluarga.
Yudi membeberkan bukti dari CCTV di beberapa titik. Dia menduga mobil penabrak adalah jenis Innova warna hitam.
ADVERTISEMENT
"Ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan. Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur," tuturnya.
Mobil polisi yang oleh pihak keluarga diyakini menabrak Selvi mahasiswi Unsur Cianjur. Dok: kumparan
Ya, iring-iringan rombongan pejabat Polri itu diyakini Yudi adalah tim yang mengusut kasus pembunuhan berantai Wowon cs.
Yudi mengatakan pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.
Pihak keluarga pun mengaku sudah mengikhlaskan kematian Selvi. Namun, keinginan keluarga agar kasus ini tetap diusut tuntas.
"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," ujar bibi korban, Eva Fatimah (36).
Mobil polisi yang oleh pihak keluarga diyakini menabrak Selvi, mahasiswi Unsur Cianjur. Foto: Dok. Istimewa