Mahasiswi Hamil 2 Bulan di Bangkalan Dibunuh Pacar: Dibacok lalu Dibakar

2 Desember 2024 14:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: andriano.cz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: andriano.cz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tengah hamil dua bulan berinisial EJ (20) dibunuh dengan keji oleh kekasihnya sendiri. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jatim, pada Minggu (1/12).
ADVERTISEMENT
Korban yang merupakan warga Tulungagung itu tewas usai lehernya dilukai, kepalanya dibacok lalu dibakar.
Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayati, mengatakan pelaku pembunuhan terhadap EJ sudah berhasil ditangkap. Pelaku adalah pacar korban yang sama-sama masih berstatus mahasiswa di Madura, tapi beda kampus.
"Benar, pelakunya sudah diamankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan," kata Risna, Senin (1/12).
Pelaku bernama Mohammad Maulidi Al-Azhaq.

Awal Mula Pembunuhan

Pembunuhan itu terjadi usai pelaku Maulidi dan korban berboncengan menggunakan sepeda motor menuju dukun pijat ke Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Mereka hendak menggugurkan kandungan.
Di tengah perjalanan, keduanya terlibat cekcok. Korban mengancam lapor ke kepolisian serta akan mendemo kampus pelaku jika tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya.
ADVERTISEMENT
Pelaku Maulidi lalu emosi, kemudian menghentikan laju sepeda motornya di tempat sepi. Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dengan panjang sekitar 50 sentimeter dari pinggang sebelah kirinya.
Korban lalu dibacok pada bagian leher sebelah kiri. Korban sempat kabur menyelamatkan diri namun dikejar pelaku. Di situlah korban terus dibacok oleh pelaku hingga tewas.
Mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku Maulidi menyeret korban ke dalam bangunan bekas tempat potong kayu atau somil. Kemudian pelaku pergi membeli bensin untuk membakar korban.
Namun, kobaran api yang ditinggalkan pelaku diketahui masyarakat setempat. Saat diperiksa warga, terdapat jasad manusia yang dibakar.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Pelaku Maulidi pun akhirnya ditangkap.
"Lengkapnya nanti akan disampaikan Bapak Kapolres. Nanti akan dirilis," kata Risna.
ADVERTISEMENT