Mahasiswi Ubaya yang Tewas dalam Koper di Hutan Mojokerto Dikenal Baik

8 Juni 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah mahasiswi Ubaya yang ditemukan meninggal dalam koper dan dibuang di Hutan Raden Soerjo, Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (8/6/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah mahasiswi Ubaya yang ditemukan meninggal dalam koper dan dibuang di Hutan Raden Soerjo, Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (8/6/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Teka-teki penemuan mayat di dalam koper di hutan Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Mojokerto, terkuak. Dia adalah Angeline Nathania (25) merupakan mahasiswi semester 6 angkatan 2020 Fakultas Hukum, Universitas Surabaya (Ubaya), sebuah PTS terkemuka.
ADVERTISEMENT
Angeline merupakan korban pembunuhan. Mayatnya tersangkut di sebuah pohon di jurang sisi timur jalan alternatif Mojokerto-Batu.
Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, mengatakan Angeline merupakan mahasiswi aktif dengan prestasi mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277.
“Keseharian di kampus dikenal baik dengan sesama teman kuliah. Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala bersosialisasi dengan teman-teman maupun dosen di kampus," kata Yoan dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (8/6).
Universitas Surabaya (Ubaya) mengucapkan bela sungkawa terhadap Angeline Nathania, mahasiswinya yang meninggal akibat dibunuh dimasukkan dalam koper dan dibuang di Hutan Raden Soerjo, Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Foto: Humas Ubaya
"Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” sambungnya.
Yoan menyampaikan, pihaknya melalui Lembaga Biro Bantuan Hukum (LBH) siap mendampingi keluarga korban untuk mengusut kasus ini.
"Selanjutnya, kami jajaran Fakultas Hukum Ubaya beserta segenap keluarga besar Ubaya menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak Kepolisian," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pihak kampus bersama mahasiswa dan dosen Ubaya secara sukarela menggalang dana dukacita kepada keluarga korban.
"Doa dan support kepada keluarga yang ditinggalkan terus mengalir dari rekan mahasiswa, dosen dan alumni," terangnya.
"Semoga segenap keluarga dikuatkan atas berpulangnya Angeline Nathania," lanjut dia.

Pembunuhnya Ditangkap

Pelaku pembunuhan mahasiswi yang dibuang di Hutan Raden Soerjo, Mojokerto sempat terlihat di Polrestabes Surabaya, Kamis (8/6/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Polrestabes Surabaya menangkap pelaku pembunuhan Angeline. Namanya Roy, seorang guru musik.
"Saat ini pelaku sudah diamankan, iya (mengakui membunuh). Dari hasil penyelidikan pelaku berinisial R. Ditangkap di daerah Pacet, Mojokerto," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana kepada wartawan, Kamis (8/6).
Mirzal belum mengungkap motif tersangka menghabisi korban.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi menyampaikan, polisi masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus pembunuhan ini.
ADVERTISEMENT
Polisi akan melakukan tes DNA mengingat mayat ditemukan dalam kondisi sulit dikenali.
"Sudah membusuk meski secara kasat mata orang tua membenarkan mungkin itu bajunya, tapi kan sudah hancur dan kepolisian untuk pembuktian di pengadilan dari membutuhkan itu tes DNA dikomparasikan dengan korban," kata dia.