Mahasiswi Undip Hadiri Desak Anies Meskipun Besoknya Sidang Skripsi

6 Februari 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, saat di acara Desak Anies, di MAC Majapahit Convention, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, saat di acara Desak Anies, di MAC Majapahit Convention, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin 5 Februari 2024. Salah satu yang penanya dalam event tersebut adalah Fika, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang mengungkapkan bahwa dirinya sejatinya besoknya akan menghadapi sidang skripsi.
ADVERTISEMENT
Fika yang menyebut Anies sebagai abah di sepanjang dialog juga menyatakan kekagumannya atas sosok dan keteladanan Anies.
“Abah Anies satunya-satunya Capres yang membahas isu perempuan dalam debat capres kelima,” ujar Fika.
Capres Anies pun memberi apresiasi atas statement Fika bahwa dia sebenarnya besok akan menghadapi sidang skripsi, tetapi hari itu menyempatkan diri menghadiri Desak Anies.
“Terima kasih Fika walaupun besok akan ujian skripsi dan tetap hadir di sini, itu artinya Anda sudah siap untuk lulus besok. Insya Allah,” ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu pun berpesan agar mahasiswa yang hendak ujian skripsi tidak perlu takut dengan dosen pengujinya.
“Tetapi juga begini teman-teman, siapa pun yang mau ujian skripsi, jangan pernah khawatir dengan penguji. Kenapa? Karena yang paling tahu dengan skripsinya adalah yang membuat skripsinya. Bukan yang menguji,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Yang mau menguji itu, kata dia, bacanya sebentar-sebentar saja sebelum mau ujian.
“Yang paling tahu yang menulis. Insya Allah Fika lulus dengan baik,” ucap Anies yang pernah menjabat delapan tahun sebagai Rektor di Universitas Paramadina Jakarta itu.
(AI)