Mahathir Bongkar Kebohongan-Kebohongan Joe Biden dan Netanyahu soal Palestina

20 Oktober 2023 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato "kebohongan demi kebohongan" soal Israel, Kamis (19/10/2023). Foto: Twitter/@chedetofficial
zoom-in-whitePerbesar
Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato "kebohongan demi kebohongan" soal Israel, Kamis (19/10/2023). Foto: Twitter/@chedetofficial
ADVERTISEMENT
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (98) bersuara keras atas pernyataan Presiden Joe Biden yang mengamini sekutu dekatnya, Israel, dengan menyebut serangan mematikan pada Rumah Sakit Baptis Al-Ahly Arab di Gaza dilakukan oleh pejuang Palestina sendiri.
ADVERTISEMENT
"Presiden Joe Biden dalam pernyataannya yang mengeklaim bahwa pemboman sebuah rumah sakit di Gaza disebabkan oleh roket nyasar milik seorang pejuang Palestina adalah pernyataan yang sangat konyol dan tidak masuk akal,” ujar Mahathir.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan tertulis berbahasa Inggris berjudul Of Lies and Deception atau dalam bahasa Melayu berjudul Pembohongan-Pembohongan, dikutip Jumat (20/10). Mahathir yang memakai syal bergambar Masjid Al-Aqsa juga menyampaikan pernyataannya lewat video berbahasa Inggris.
Sebagaimana Indonesia, Malaysia juga berada di pihak Palestina dalam perjuangan melawan Israel. Malaysia juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan, di paspor Malaysia terdapat tulisan bahwa paspor tersebut "sah digunakan untuk semua negara kecuali Israel".
Paspor Malaysia terdapat tulisan bahwa paspor tidak bisa digunakan di Israel. Foto: SOMISERI/Shutterstock
Serangan pada RS Baptis menewaskan sedikitnya 500 orang. Hamas sebagai faksi politik yang berkuasa di Gaza menuding Israel sebagai biang kerok. Israel menyangkal tuduhan itu bahkan balas menuding Jihad Islam — kelompok perlawanan Palestina lainnya — sebagai pelaku akibat lontaran roket yang gagal.
ADVERTISEMENT
Tudingan Israel ini diamini oleh negara-negara Barat sekutunya termasuk Joe Biden. Sementara, Indonesia dan negara pro-Palestina lainnya berkukuh pelakunya adalah pasukan Zionis.
Wilayah Palestina-Israel dari Masa ke Masa. Foto: kumparan
Berikut ini pernyataan lengkap Mahathir Mohamad:
1. Presiden Joe Biden dalam pernyataannya yang mengeklaim bahwa pemboman sebuah rumah sakit di Gaza disebabkan oleh roket nyasar milik pejuang Palestina adalah pernyataan yang sangat konyol dan tidak masuk akal.
2. Mengapa harus ada keraguan bahwa ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab berasal dari serangan udara Israel, padahal rezim pembunuh tersebut telah berusaha memusnahkan warga Palestina dan Gaza sejak minggu lalu.
3. Faktanya, Israel telah mengincar warga Palestina sepanjang waktu, atau bahkan memusnahkan seluruh warga Palestina, selama 70 tahun terakhir dan tiba-tiba sekarang, setelah melancarkan serangan udara siang dan malam, menyalahkan rakyat Palestina atas pengeboman rumah sakit.
ADVERTISEMENT
4. Narasi Biden didasarkan pada masukan dari Netanyahu dan Pentagon.
5. Jelas sekali Netanyahu berbohong tentang segala hal. Dan jika Biden ingin menggunakan Pentagon untuk mempercayai narasinya, kita tidak boleh lupa bagaimana Pentagon dan lembaga-lembaga Amerika lainnya berbohong tentang keberadaan senjata pemusnah massal (WMD) di Irak.
6. Kebohongan yang lebih baru adalah tentang Biden yang mengaku telah melihat gambar Hamas yang memenggal kepala bayi.
7. Memang benar, Gedung Putih telah mencabut pernyataan tersebut, dan mengakui bahwa tidak ada bukti atas tindakan tersebut. Pertanyaannya adalah bagaimana Biden bisa berbohong secara terang-terangan dan dengan wajah datar.
8. Inti permasalahannya adalah bahwa semua kekejaman yang dilakukan Israel terhadap Palestina berasal dari dukungan Amerika terhadap Tel Aviv.
ADVERTISEMENT
9. Jika Pemerintah Amerika menarik dukungannya terhadap Israel dan menghentikan semua bantuan militer kepada rezim tersebut, Israel tidak akan melakukan genosida dan pembunuhan massal terhadap warga Palestina tanpa mendapat hukuman.
10. Pemerintah Amerika Serikat harus berterus terang dan mengatakan kebenaran. Israel dan IDF [Israel Defense Force]-nya adalah teroris. Amerika secara terang-terangan mendukung teroris. Jadi apa itu Amerika Serikat?