Mahathir Potong 10 Persen Gaji Menteri Anggota Kabinet Malaysia

23 Mei 2018 19:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahathir Mohamad menangkan pemilu Malaysia. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
zoom-in-whitePerbesar
Mahathir Mohamad menangkan pemilu Malaysia. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
ADVERTISEMENT
Anggota kabinet Malaysia setuju untuk dikurangkan 10 persen gajinya. Langkah ini diambil sebagai bentuk penghematan.
ADVERTISEMENT
Keterangan ini disampaikan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad usai memimpin rapat kabinet pertama di masa pemerintahannya.
"Pemotongan dilakukan untuk gaji pokok para menteri. Ini demi menolong negara," ucap Mahathir, seperti dikutip dari The Star, Rabu (23/5).
"Ini adalah praktik yang biasa saya lakukan, saya melakukan hal yang sama ketika menjadi PM pada 1981 lalu," sambung dia.
Pelantikan Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail (Foto: AFP/Maszuandi Adnan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail (Foto: AFP/Maszuandi Adnan)
Mahathir menyebut penghematan mesti dilakukan karena pemerintah Malaysia memiliki utang yang menumpuk. Menurut situs parlemen Malaysia, sebelum dipotong gaji Menteri di Malaysia USD 14,907 atau Rp 53 juta perbulan.
Saat disinggung apakah gaji PNS Malaysia akan mengalami kenaikan di masanya memerintah, Mahathir masih mengkaji segala kemungkinannya.
Mahathir menyebut, janji itu sebenarnya dikeluarkan oleh PM sebelumnya Najib Razak. Oleh karenanya, pemerintahannya saat ini mesti melakukan evaluasi serta pengkajian menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
"Mereka (Najib Razak dan partainya) tak menang pemilu, kami tidak terikat dengan janji (menaikan gaji) itu," jelasnya.
"Kami tetap akan melihat dengan cara yang positif, jika mereka layak diberikan tujungan ekstra maka kami akan melakukannya," pungkas Mahathir.