Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mahathir Siap Putus Kontrak Pencarian Pesawat MH370
23 Mei 2018 15:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia berencana meninjau dan mengakhiri perjanjian pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan perusahaan swasta Amerika Serikat Ocean Infinity. Kontrak perjanjian akan berakhir pada Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Keterangan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad . Pada pemerintahan Malaysia sebelumnya, otoritas Negeri Jiran membayar USD 70 juta untuk mencari MH370 di Samudera Hindia.
"Kami ingin mengetahui detail dari pencarian, apa yang dibutuhkan, dan jika tidak dibutuhkan kami tak akan memperbaharui kontrak," sebut Mahathir seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/5).
"Kami akan meninjau kembali kontrak dan kami akan memutuskan kontrak jika tidak diperlukan," sambung dia.
Pengumuman Mahathir terkait MH370 sejalan dengan keinginannya memotong pengeluaran pemerintah. Penghematan dilakukan akibat utang pemerintah yang menumpuk.
Sebelum rencana penghentian kontrak mencuat, kelompok keluarga korban MH370, Voice MH370, telah meminta Pemerintah baru Malaysia meninjau segala hal terkait pencarian burung besi itu.
"Kami mendesak pemerintah baru dalam agenda 100 hari awalnya, memasukkan kelanjutan investigasi serta hal dan tindakan yang dibutuhkan segala spektrum pencarian," sebut keterangan kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT