Mahfud, Erick, hingga Sandiaga di Bursa Cawapres, Siapa yang Berpeluang Besar?

25 April 2023 8:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: Monang/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: Monang/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PDIP sudah resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Penetapan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (22/4).
ADVERTISEMENT
Setelah pengumuman itu, sosok yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 nanti menjadi sorotan. PDIP hingga saat ini belum memutuskan apakah akan mengusung paslonnya sendiri atau membentuk koalisi dengan partai lain.
Lalu, kira-kira siapa sosok yang akan mendampingi Ganjar sebagai cawapres nanti?

Mahfud Respons Jokowi soal Jadi Cawapres Ganjar

Mahfud MD Ziarah ke Makam Pendiri Ponpes Nurul Jadid dan Zainul Hasan Genggong. Foto: Humas Kemenko Polhukam
Menkopolhukam Mahfud MD bicara soal dirinya disebut sebagai salah satu kandidat potensial cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Mahfud adalah salah satu kandidat capres yang dianggap potensial oleh Presiden Jokowi.
Mahfud menyambut positif aspirasi Jokowi. Menurutnya, pernyataan Jokowi bagus dan bagian dari demokrasi.
"Ya kita lihat saja lah, itu bagus. Gini lho, demokrasi kita ini sekarang maju. Orang bisa menyebut nama orang untuk menjadi calon presiden, calon wakil presiden, bisa nyebut dirinya sendiri juga bisa. Itu salah satu kemajuan demokrasi kita. Kalau dulu sebelum reformasi tidak bisa sembarangan menyebut calon," kata Mahfud di Surabaya, Senin (24/4).
ADVERTISEMENT
"Itu dibicarakan di bawah meja dan kadang kala sudah selesai tiba-tiba diumumkan. Sekarang rakyat boleh ikut bahkan termasuk presiden, referensinya bukan hanya satu tapi banyak. Bagus lah perkembangan demokrasi," kata dia.
Meski begitu, Mahfud memandang belum waktunya untuk percaya diri untuk maju di pilpres. Menurutnya, politik masih dinamis selama capres-cawapres belum resmi ditetapkan KPU.

PAN soal Kandidat Cawapres Ganjar Disinggung Jokowi: Erick Disebut Pertama

Menteri BUMN Erick Thohir blusukan ke Stasiun Pasar Senen, Selasa (18/4). Foto: Ave airiza gunanto/kumparan
Ketua DPP PAN Saleh Daulay berkomentar soal kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang disebut Presiden Jokowi. Menurutnya, Erick Thohir adalah kandidat cawapres Ganjar yang diprioritaskan Jokowi karena pertama disebut.
Ganjar-Erick adalah duet yang diharapkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pernah disampaikan langsung di hadap Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Jokowi menyebut nama itu tentu berdasarkan pengamatan beliau. Artinya, nama-nama itu dinilai baik, cakap, dan berpengalaman. Masalahnya, nama-nama tersebut perlu dikerucutkan," kata Saleh, Minggu (24/4).
"Kalau dari sisi urutan penyebutan nama, kayaknya Pak Jokowi lebih memprioritaskan urutan pertama. Nah, itu kan Pak Erick yang disebut pertama," imbuh dia.

Kata PDIP soal Prabowo Tolak Tawaran Cawapres Ganjar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat pelantikan Hendrar Prihadi menjadi Ketua Umum Taruna Merah Putih di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Senin (20/3). Foto: DPP PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menolak menjadi wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dia menyebutkan pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak.
"Ya tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat bangsa dan negara," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4).
ADVERTISEMENT
Hasto menegaskan, secara dinamika, politik selalu bergerak dinamis. Sehingga PDIP sendiri juga terus melakukan kajian soal sosok cawapres pendamping Ganjar.
"Secara dinamika politik yang memang sangat dinamis kami melakukan kajian terus menerus, dan nantinya dijajaki oleh ibu Megawati Soekarnoputri yang ambil keputusan," tuturnya.
Hasto juga mengatakan, PDIP tidak secara acak melakukan perjodohan pasangan capres-cawapres. Namun pihaknya melihat konstelasi masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.

PPP soal Kans Sandiaga Diusung Cawapres Jika Bergabung: Peluangnya Besar

Menparekraf Sandiaga Uno penuhi undangan PKS untuk santunan anak yatim piatu di STE SEBI, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, akan segera bergabung dengan PPP. Sandi juga sudah berpamitan dan berkirim surat ke Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, berharap Sandiaga bisa segera bergabung dalam waktu dekat.
"[Sandiaga gabung PPP] Harapan kita sih dalam waktu dekat karena kan pak Sandi kemarin waktu bulan puasa mengatakan memang ya nantilah setelah lebaran baru kita bicara politik," kata Amir saat dihubungi, Senin (24/4).
ADVERTISEMENT
Terkait kans Sandiaga diusung PPP sebagai cawapres di KIB atau pun di koalisi besar, Amir menilai peluangnya itu cukup besar. Namun, menunggu keputusan internal PPP.
"[Kans Sandiaga diusung cawapres] Peluangnya besar sih untuk diusung sekalipun memang karena hari ini kita belum putuskan, kita enggak bisa bicara bahwa itu sudah diusung," imbuhnya.