Mahfud Ingin Terapkan Kepemimpinan Dwitunggal Bareng Ganjar

17 Desember 2023 22:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD di Universitas Negeri Padang, Minggu (17/12/2023). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD di Universitas Negeri Padang, Minggu (17/12/2023). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengaku ingin mengambil kombinasi kepemimpinan Sukarno-Hatta jika ia menang di Pilpres 2024 bersama Capres Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
“Yang saya bayangkan kalau nanti saya jadi terpilih ingin mengambil kombinasi kepemimpinan Sukarno-Hatta. Kepemimpinan dwitunggal. Ada perbedaan itu biasa, tapi sebenarnya Indonesia terbangun atas ide-ide yang kuat,” kata Mahfud di Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang, Minggu (17/12).
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumatera Barat (Sumbar). Foto: kumparan
Mahfud mengatakan dirinya hadir di Tanah Minangkabau untuk mewakili unsur watak Sumbar yang nasionalis dan Islami.
“Ini dulu kombinasi Sukarno-Hatta yang tampil dalam keramuan ideologi,” imbuhnya.
Bagi Mahfud, Sumbar adalah daerah yang khas. Sumbar bukan hanya menyumbang orang atau tokoh, tapi keramuan ideologi yang lahir di negara ini.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumatera Barat (Sumbar). Foto: kumparan
“Di dalam perjalanan republik ini, ada dua orang presiden dari Sumbar, Syafruddin Prawiranegara yang menjadi Presiden saat Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), lalu Mr Assaat Presiden Negara Republik Indonesia bagian Yogyakarta,” ujar Mahfud.
ADVERTISEMENT
“Jadi banyak sumbangannya. Secara ideologis Sumbar ikut berperan dalam sumpah pemuda dan kemudian merumuskan Pancasila, dari 9 perumus Pancasila itu dari Sumbar ada 3, Pak Hatta, Agus Salim, M. Yamin. Besar pengaruh Sumbar ini,” sambungnya.