Mahfud MD: Angka Kematian Karena Kecelakaan 9 Kali Lebih Banyak daripada Corona

26 Mei 2020 16:26 WIB
comment
52
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD ketika melakukan teleconference dengan awak media. Foto: Dok. Humas Menkopolhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD ketika melakukan teleconference dengan awak media. Foto: Dok. Humas Menkopolhukam
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD meminta masyarakat tak ketakutan berlebih menanggapi pandemi virus corona di Indonesia. Menurutnya, berdasarkan data yang didapat, dalam sehari rata-rata orang yang meninggal karena virus corona ada 17 orang.
ADVERTISEMENT
"Saya katakan di Indonesia itu orang mati setiap hari 4.884 orang rata-rata setiap hari. Yang mati karena corona dari tanggal 1 Januari sampai dengan akhir April, 131 hari itu, sehari rata-rata cuma 17," kata Mahfud dalam acara Webinar UNS, Selasa (26/5).
Mahfud mengatakan, angka kematian akibat virus corona masih lebih rendah jika dibandingkan dengan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Bahkan, angka kematian akibat diare hingga kanker masih tertinggi dibandingkan virus corona.
Petugas menyiapkan liang lahat untuk jenazah kasus COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
"Angka kematian karena kecelakaan lalu lintas itu 9 kali lebih banyak dari corona. Berkali-kali lebih banyak orang mati karena AIDS dan karena diare. Di dunia itu yang mati karena diare selama 131 hari itu 560 ribu, yang mati karena corona cuma 280 ribu. Itu seluruh dunia. Yang mati karena kanker itu 3 juta orang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap enteng virus corona, tapi juga jangan takut berlebihan. Sebab pemerintah berkomitmen agar pandemi virus corona di Indonesia dapat segera berakhir.
Selain itu, pemerintah ingin New Normal atau normal yang baru dapat segera dijalani masyarakat.
"Kita tidak menyepelekan, tapi ingin mengatakan jangan takut berlebihan karena kata bapak ilmu kedokteran Ibnu Sina atau Avicenna, itu mengatakan kepanikan itu separuh dari penyakit, kesabaran itu separuh dari kesembuhan, dan doa itu pintu menuju kesembuhan," tutupnya.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.