Mahfud MD: Artidjo Meninggal Karena Komplikasi Jantung, Paru-paru, Ginjal

28 Februari 2021 18:49 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artidjo Alkostar. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artidjo Alkostar. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara terkait penyebab meninggalnya eks hakim agung dan anggota Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkostar. Artidjo Alkostar meninggal Minggu (28/2).
ADVERTISEMENT
Mahfud menyebut, Artidjo Alkostar meninggal karena komplikasi penyakit paru-paru, jantung, hingga ginjal. Artidjo sudah lama menderita sakit komplikasi tersebut.
"Penyakitnya sudah agak lama. Beliau mempunyai komplikasi ginjal, jantung, dan paru-paru tapi bukan COVID karena dokter merekomendasi tidak di rumah sakit. Sudah lama, jadi beliau sakit memang itu, orang tua lah ya, ginjal, jantung dan komplikasi paru-paru," ujar Mahfud kepada wartawan, Minggu (28/2).
Mahfud pun memastikan Artidjo bukan meninggal karena terpapar corona. Selain itu, tidak ada protokol khusus yang dilakukan terhadap jenazah.
"Enggak, karena dokter juga tidak memberi perintah untuk pembersihan atau apa, protokol khusus atau apa," ucap Mahfud.
Mahfud menyampaikan Artidjo akan dimakamkan di Situbondo, Jawa Timur. Nantinya, kata Mahfud, KPK dan Mahkamah Agung akan membantu pihak keluarga dalam mengurusi pengantaran jenazah menuju lokasi pemakaman di Situbondo.
ADVERTISEMENT
"Tadi difasilitasi oleh Pak Firli dan Pak Syarifuddin Mahkamah Agung, nantinya keluarga supaya siap-siap saja di Situbondo untuk menerima," kata Mahfud.